TIMIKA,TimeX
Saat ini penyidik Satreskrim Polres Mimika sudah mengantongi hasil uji lab forensik atas tiga jenis peluru dalam aksi penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tembagapura beberapa waktu lalu namun masih dirahasiakan. Tiga selongsong peluru itu dikirim ke Lab Forensik Polri di Jakarta Timur Kali Malang langsung dibawa oleh dua penyidik.
“Hasilnya sudah ada bahwa selongsong peluru tersebut terdapat pada senjata apa. Namun jelasnya selongsong tersebut dari tiga senjata yang berbeda. Saya belum bisa sebutkan saat ini nantinya akan dirilis,” ujar Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Dionisius Vox Dei Paron Helan saat ditemui Timika eXpress seusai Apel Satgas Terpadu Penanggulangan KKB di Mako Polres 32 Mimika, Senin (6/11).
Meskipun Dion masih merahasiakan siapa pemiliknya dengan alasan harus ada petunjuk dari pimpinan dalam hal ini Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon, ia juga mengatakan dari tiga peluru berbeda itu dengan senjata api yang berbeda pula.
Ketiga peluru tersebut katanya, semua ini terkait dengan adanya lima kelompok kriminal bersenjata yang ada di Tembagapura.
“Kami akan kroscek dengan adanya operasi terpadu di atas. Dan akan kami samakan juga saat operasi terpadu tersebut. Ada sampel darah (DNA) juga di TKP pada penembakan tanggal 24 September,” jelasnya.
Dion mengatakan sesuai hasil olah TKP dan pemeriksaan sampel darah bahwa itu positif A1 sampel darah manusia. (a28)
