
KUALA KENCANA, TIMEX
Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke- 71 tahun pada Rabu, 17 Agustus 2016 di Kota Kuala Kencana berlangsung khidmat. Manajeman PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar upacara HUT RI Ke-71 di beberapa lokasi, salah satunya di area dataran rendah (Lowland) yang dipusatkan di Alun-alun Kota Kuala Kencana.
Executive Vice President Sustainable Development PTFI, Sonny Prasetyo bertindak selaku inspektur upacara (Irup) pada pagi hari dengan komandan upacara Iptu Sondy Edward Tahapari dari Batalion B Pelopor Polda Papua. Sedangkan Irup pada upacara penurunan bendera adalah VP Community Development PTFI, Claus Wamafma dan komandan upacara Kapten (Inf) Eko Sugiarto dari Yonif 754/ENK
Upacara peringatan 71 Tahun Indonesia Merdeka ini diikuti perwakilan karyawan PTFI dari lintas departemen, karyawan kontraktor, serta perwakilan TNI/Polri di Kabupaten Mimika.
Selain menggelar upacara bendera, PT Freeport Indonesia juga menggelar ramah tamah dan penyerahan penghargaan kepada 38 karyawan yang telah berkarya 25 dan 30 tahun.
Dalam kegiatan ramah tamah yang dilaksanakan di Gedung Multi Purpose Kuala Kencana, tamu undangan dan warga dihibur oleh artis ibu kota, Citra Scholastika, yang juga pernah berdomisili di Kota Timika.
Selain itu, juga digelar pameran expo, bazar kuliner, aneka lomba berupa tarik tambang, balap karung, dan sepak bola daster, pembagian door prize, serta acara kota yang menghadirkan band papan atas dari ibu kota, Andra & The Backbone dan grup band Hijau Daun.
Sonny Prasetyo dalam sambutan senior manajemen PTFI mengatakan, sesuai dengan tema yang digagas tahun ini, yakni “Kerja Nyata”, maka slogan tersebut merupakan suatu tema singkat, padat dan sesuai dengan keberadaan ; “kita bersama yang bekerja dan berkarya sehubungan dengan operasi penambangan perusahaan yang kita cintai di tanah Papua,” jelasnya.
Kata dia, tanpa terasa PT Freeport Indonesia telah beroperasi hampir mencapai 5 dekade.
“Selama periode tersebut, kita telah memberikan manfaat langsung dan tidak langsung yang sangat signifikan kepada semua pemangku kepentingan,” paparnya.
Lanjut dia, saat ini perusahaan terus bekerja keras agar kegiatan operasi yang memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan.
“Diharapkan bisa terus berlanjut dalam perpanjangan kontrak hingga tahun 2041,” paparnya.
Ia menambahkan, dalam melaksanakan “Kerja Nyata”, harus disertai dengan cara meningkatkan produktifitas dan profesionalisme kerja, meningkatkan keharmonisan hubungan industrial, serta senantiasa mengedepankan keamanan, serta kesehatan dan keselamatan kerja.
Sementara itu, 30 anggota pasukan pengibar bendera merah putih berasal dari siswa/I SMP YPJ Kuala Kencana. Bertindak selaku pembawa bendera pada pagi hari, Angelque Dewanti Markus, sementara di sore hari oleh Quella Carolina Kiwak.
Meski Kota Kuala Kencana diguyur hujan pada saat upacara penurunan bendera sore hari kemarin, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat para peserta mengkikuti jalannya upacara, termasuk anggota Paskibra yang terlihat semangat dan penuh percaya diri saat memasuki lapangan upacara.
Turut hadir dalam upacara HUT RI 71 di área Kuala Kencana, VP Industrial Relations PTFI, John Rumainum, EVP Technical Services, George Banini, VP Security & Risk Management PTFI, Amarullah, dan VP Community Development, Claus Wamafma serta orang tua para siswa yang bertugas sebagai Paskibra.
Di área PTFI lainnya juga digelar upacara HUT Kemerdekaan RI ke-71 yakni di Tembagapura dan Kampung Aroanop. Upacara di Tembagapura diikuti ratusan perwakilan karyawan lintas departemen PTFI serta perwakilan TNI/Polri. Sementara di Kampung Aroanop, Panitia HUT RI ke-71 PTFI melakukan Upacara Bendera, bekerja sama dengan Pemda Mimika melalui Kadistrik Tembagapura.(a9)