• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Peringatan HAB Kemenag ke 74,  Jajaran Kemenag jadi Agen Kerukunan Umat Beragama

Peringatan HAB Kemenag ke 74, Jajaran Kemenag jadi Agen Kerukunan Umat Beragama

13 Januari 2020
Dugaan Kelalaian Prosedur Medis  Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

Dugaan Kelalaian Prosedur Medis Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

9 Desember 2021
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Jumat, Agustus 19, 2022
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result
Home News

Peringatan HAB Kemenag ke 74, Jajaran Kemenag jadi Agen Kerukunan Umat Beragama

by Wahyu Ilahi
13 Januari 2020
in News
0
Peringatan HAB Kemenag ke 74,  Jajaran Kemenag jadi Agen Kerukunan Umat Beragama

Foto: Ist./TimeX FOTO BERSAMA - Nicolas E Kuahaty, Asisten 3 Pemerintahan Kabupaten Mimika foto bersama Utler Adrianus, Kepala Kemenag Kabupaten Mimika beserta tokoh agama, Jumat (3/1).

“Kerukunan antar umat beragama merupakan modal kita bersama untuk membangun negara dan menjaga integritas nasional”

Foto: Ist./TimeX
FOTO BERSAMA – Nicolas E Kuahaty, Asisten 3 Pemerintahan Kabupaten Mimika foto bersama Utler Adrianus, Kepala Kemenag Kabupaten Mimika beserta tokoh agama, Jumat (3/1).

TIMIKA,TimeX

Secara nasional jajaran Kementerian Agama di Indonesia mulai dari Pusat hingga daerah memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke 74 Tahun pada Jumat (3/1). Peringatan Hari Amal Bakti tahun ini mengusung tema ‘Umat Rukun, Indonesia Maju’. Untuk di Kabupaten Mimika dilaksanakan secara sederhana berlangsung di Kantor Kemenag Timika diawali dengan menyanyikan lagu  Indonesia Raya dan Padamu Negeri serta pemotongan tumpeng oleh Utler Adrianus, Kepala Kemenag Timika disaksikan Nicolas E Kuahaty, Asisten 3 Pemerintahan Kabupaten Mimika dan perwakilan lima tokoh agama dan unsur TNI-Polri.

Nicolas dalam membacakan amanat Fachrul Razi, Menteri Agama RI mengajak segenap jajaran Kementerian Agama baik di Pusat maupun di daerah agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat bergama di tanah air.

“Kerukunan antar umat beragama merupakan modal kita bersama untuk membangun negara dan menjaga integritas nasional,” katanya.

Kementerian Agama hadir ujarnya, untuk melindungi kepentingan agama dan semua pemeluk agama. Untuk itu, seluruh jajaran Kemenang harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis Kemenag secara kontektual di tengah masyarakat yang majemuk. Dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya ditegaskan, ‘Bangulah jiwanya, bangulah badannya, untuk Indonesia Raya.’ Pembangunan jiwa disebut lebih dulu daripada pembangunan raga atau fisik.

Ia menegaskan tugas utama Kemenang adalah membangun jiwa manusia sebagai landasan terbentukan mental bernegara yang baik. Meski pembangunan infrastruktur  fisik juga dilakukan oleh Kemenag, namun itu dalam rangka menunjang pembangunan fisik. Kemenang menyelenggarakan dua fungsi, yaitu fungsi agama dan pendidikan.

Ia juga mengakui selama tujuh dekade perjalanan sejaran Kemenag banyak mengalami perubahan dan kemajuan yang dicapai dalam spektrum tugas yang begitu luas, seperti dalam fungsi bimbingan masyarakat beragama, pelayanan nikah, pembinaan pengelolaan zakat dan wakaf serta dana sosial keagamaan lainnya, penyelenggaraan ibadah haji, pendidikan agama dan keagamaan di semua jenjang, penelitian dan pengembangan serta kediklatan, pembinaan kerukunan antar umat beragama, penyelenggaraan jaminan produk halal serta penguatan tata kelola manajemen dan organisasi sesuai dengan agenda reformasi dan birokrasi.

Pada momen ini Menteri Agama juga mengajak seluruh jajaran Kemenang di Indonesia untuk perhatikan enam hal penting yakni.

  1. Pahami sejarah Kemenag serta regulasi, tugas dan fungsi kementerian ini dalam konteks relasi agama dan negara.
  2. Jaga idealisme, kejujuran, integritas dan budaya kerja Kemenag di tengah arus kehidupan yang serta materialistis, selaraskan antar kata dengan perbuatan, sesuaikan tindakan dengan sumpah jabatan.
  3. Tanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah dan melayani masyarakat adalah sebuah kemuliaan.
  4. Perkuat ekosistem pembangunan bidang agama antar sektor dan antar pemangku kepentingan, baik sesama institusi pemerintah, tokoh agama, organisasi keagamaan dan segenap elemen masyarakat.
  5. Rangkul semua golongan dan potensi umat dalam semangat kebersamaan, kerukunan, persatuan dan moderasi beragama sejalan dengan falsafah Pancasila yang mempersatukan anak bangsa walau berbeda ras, etnik, keyakinan agama dan golongan.
  6. Implementasikan visi dan misi pemerintah ke dalam program kerja Kemenag di semua unit kerja pusat, daerah dan Perguruan Tinggi Keagamaan.

Sementara di tempat yang sama, Utler Adrianus, Kepala Kemenag Timika mengungkapkan dengan usia 74 tahun jajaran Kemenag mulai dari Pusat hingga daerah beserta stakeholder lain perlu menjaga  kerukunan secara bersama-sama. Menjaga dan merawat kerukunan menjadi bagian penting dalam membina perbedaan.

“Jadi kita bermitra bersama semua stakeholder dalam menjaga toleransi karena kita ini hidup penuh kemajemukan. Kemajemukan ini memang perlu dirawat bersama sehingga kita bisa menjadikan sebagai sesuatu kekuatan. Harus banyak tangan ikut terlibat merawat toleransi,” jelas Utler.

Menurutnya hidup ini ibaratnya taman bunga. Setelah ditanam dirawat, perlu disiram agar tetap tumbuh subur dengan aneka warna. Keberagaman itulah Indonesia.

Ia berpesan kepada masyarakat mari tingkatkan kehidupan saling menghargai satu sama lain tanpa memandang perbedaan sebagai pemisah melainkan melalui perbedaan itu lebih pererat tali silaturahmi antar umat beragama. Dan kerukunan itu perlu ditempatkan pada hal utama. Wajar saja jika ada perbedaan di tengah hidup bersama  namun bukan untuk saling memecah belah persatuan dan kesatuan. (tio)

Tags: flashheadlineKemenag
Wahyu Ilahi

Wahyu Ilahi

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In