
>>150 Petugas Fardu Kifayah (Jenazah) Dikukuhkan
>>Sekda Ajak Umat Muslim Gelar Ebamokai
TIMIKA,TimeX
Pengurus Masjid Ar- Rahman menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Ar-Rahman, di bilangan Kartini, Sabtu (9/1).
Peringatan momen religi itu ditandai dengan prosesi pengukuhan 150 petugas fardu kifayah (jenazah) oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Timika, Muh. Amin, S.Ag.
Hadir sebagai penceramah, KH.Syariadi dari Makassar.
Inti ceramah yang disampaikan, adalah berharap silaturahmi dan solidaritas antar warga muslim di dan penganur agama lain yang ada di Timika harus terjalin erat, sebagaimana sosok Nabi Muhammad yang adalah pedoman hidup umat muslim.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika Ausilius You, S.Pd,MM yang juga memberikan ceramah pada kesempatan itu, mengatakan peringatan Maulid Nabi dalam rukun islam adalah ungkapan syukur atas anugerah Allah sebagai jalan keselamatan bagi kita melalui utusannya.
“Untuk menerima syafaat Nabi Muhamad, baiknya kita pedomani surih teladanNya sebagai spirit perjuangan religius dalam hidup kita,” pesan mantan Karetaker Bupati Mimika 2013 silam.
Peringatan maulid sebagai hari lahir Nabi Muhammad harus diteladani sebagai sarana silaturahmi antara muslim di Kabupaten Mimika sekaligus menumbuhkan rasa cinta kepadaNya, serta berusaha mengamalkan ajaranNya sebagai sumber dari segala hukum islam.
Untuk itu, diharapkan mantan Kadis P&P, perayaan ini tidak dijadikan ajang hura-hura, melainkan sebagai media kecintaan muslim, meningkatkan prestasi dan potensi umat islam dalam wawasan ilmu pengetahuan, dan sendi-sendi kehidupan, untuk melahirkan generasi yang madani, selalu mengikuti ajaran Nabi Muhamada dan senantiasa berusaha menjadi pribadi muslim seturut citraNya,” tandas You.
Sementara itu, Ketua MUI Muh. Amin, S.Ag saat melantik 150 petugas jenazah diharapkan tidak lambat dalam proses pengurusan jenazah.
“Tidak boleh ada saling lempar tanggungjawab antara satu dengan yang lain, begitu mendengar ada umat muslim yang meninggal. Misalnya ada jenasah yang meninggal di Jalan Hasanudin, maka yang bertugas mengurusnya adalah petugas jenazah di kawasan Hasanudin. Ini berlaku untuk semua wilayah. Termasuk kalau yang meninggal jenasahnya perempuan, yang bertugas mengurusnya adalah perempuan, kecuali itu pasangan suami-istri,” tandasnya.
Sekda Ajak Umat Muslim Gelar Ebamokai
Sementara itu, terkendalanya pembangunan gedung serbaguna Masjid AR-Rahman dikarenakan keterbatasan dana pembangunan, maka Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika Ausilius You, S.Pd,MM mengajak seluruh umat muslim pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (9/1) untuk menggelar ebamokai (alas tikar), tradisi warga pedalaman Papua untuk mengumpulkan dana, sebagai kelanjutan dalam membangun gedung serba guna.
Sekda You membuka ebamukai dengan menyumbangkan dana sebesar Rp10 juta, dan langsung diikuti umat muslim yang ada. Dari gelaran ebamokai berhasil terkumpul dana Rp 25 juta. Dan juga ada sumbangan material batu tela 250 buah dan seng 50 lembar.
“Ini sebagai salah satu solusi mengumpulkan dana untuk membiayai pembangunan gedung tersebut. Semua umat muslim supaya bersama membangun. Seribu rupiah yang kita sumbangkan sangat berharga di mata Allah dan sesama,” jelas You.
Dicontohkan, kalau tradisi dikampung saya, jika ada salah satu pemuda merindukan seorang pemudi, tentu harus dilalui dengan pemberian harta mas kawin.
Kalaupun harta mas kawin belum dilunasi, maka solusinya dilakukan ebamokai,” tandasnya. (a13)