
TIMIKA,TimeX
Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) Kabupaten Mimika memperingati hari R.A Kartini dengan jalan santai, Minggu (23/4). Kegiatan tersebut strat dari Sekretariat KKJB di Jalan Budi Utomo Ujung melewati Jalan Hasanudin, Yos Sudarso, Samratulangi, Budi Utomo hingga kembali ke Sekretariat KKJB.
Ketua KKJB, Imam Parjono dalam sambutannya mengatakan hari ini dilaksanakan kegiatan jalan santai dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2017 lalu.
Selain itu, kata dia, jalan santai ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat Mimika pada umumnya dan khusu orang Jawa supaya sadar berolahraga serta sadar juga tentang manfaat sehat karena selama ini masyarakat tidak mengerti arti sehat itu sendiri.
“Hari Kartini memang sudah lewat, dan baru kita laksanakan sekarang. Karena selama ini di Mimika tidak pernah ada momen-momen untuk memperingati Hari Kartini, akhirnya KKJB mencoba untuk mengadakan perayaan Kartini agar jangan sampai kita lupa atas perjuangan Kartini,” kata Parjono.
Dikatakan, Hari kartini itu adalah R.A Kartini berjuang untuk mengangkat harkatnya kaum perempuan, keberhasilan Kartini emansipasi perempuan sudah dirasakan.
Kata dia, kegiatan ini sekaligus untuk mengkampanyekan olahraga sehat. Sebab dalam seminggu saja warga KKJB masuk rumah sakit sampai enam orang, dan kendalanya selalu sama yakni jika mau keluar kesulitan untuk membayar.
“Oleh sebab itu saya mengimbau agar warga KKJB untuk mengurus BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Kami punya 14 cabang dan 17 paguyuban. Kita siapkan kupon door prize 5.500 tetapi kuponnya kurang, artinya banyak masyarakat yang ikut dalam jalan santai ini,” ujar Parjono.
Sementara Danlanud Timika, Letkol (Pnb) Agustinus Gogot Winardi mengatakan Organisasi ini bisa menunjukkan bagaimana sesama manusia bisa saling menghargai dan menghormati, itu adalah bentuk dari suatu kerukunan.
“Hari kartini mewajibkan kita untuk menghormati kaum perempuan karena kita semua terlahir dari ibu-ibu dan laki-laki dengan perempuan sama tidak ada bedanya, perempuan dan laki-laki sudah sederajat,” harapnya.(san)