
PAKAIAN ADAT – Dua Murid SD Kalam Kudus mengenakan dengan balutan pakaian adat Papua.
Expo & Pentas Seni Kalam Kudus Timika
TIMIKA, TimeX
Expo dan Pentas Seni Kalam Kudus Timika dimulai Jumat (9/11) ditandai dengan ibadah bersama pada Pukul 09.00 WIT.
Pembukaan expo dan pentas seni tersebut berlangsung di lingkungan sekolah Kalam Kudus dibuka secara remsi oleh Roma Panjaitan perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika.
Acara dihadiri para undangan dintaranya perwakilan dari Polres Mimika, murid TK, SD, SMP, guru, pengawas dan sponsor.
Tema dalam kegiatan tersebut yakni “Persatuan Dalam Keragaman” dengan sub tema menciptakan keragaman sebagai kekuatan bangsa dan berdayaguna bagi dunia.
Pantauan Timika eXpress ratusan murid Kalam Kudus sangat antusias dengan balutan pakaian adat dari daerah masing-masing. Tidak hanya pelajar, penampilan seerupa juga para orangtua dan guru turut ramai dalam parade pakaian dan fashion show.
Dalam open hause kegiatan besar pertama expo atau pameran dibagi dalam kategori TK, SD dan SMP dan juga kategori departemen dalam lomba expo terdiri dari sembilan kategori.
Selain kuliner terdapat beberapa stand terdiri dari stand Bahasa Inggris, Mandarin dan Departemen Matematika. Kantin juga digunakan sebagai stand oleh murid dan Departemen Eviro dan IT. Ada pula stand sponsor, stand basar, kuliner Nusantara juga setiap kelas paralel.
Pentas seni akan berlangsung selama dua hari. Dan hari ketiga melalui momen open house ini dirangkai dengan dibukanya pendaftaran penerimaan murid baru untuk tahun ajaran 2019-2020. Khusus yang mendaftar selama kegiatan, pihak sekolah akan memberikan harga spesial.
Azmie Yacop, S.Pd, Ketua Panitia Expo dan Pentas Seni dalam sambutan menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah, Badan Kristen Kalam Kudus dan seluruh yang mendukung.
Ia menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini sama-sama melihat keberagaman bukan kelemahan tapi perbedaan menjadi sesuatu kekuatan untuk melihat Indonesia negara yang berbeda dan bisa buktikan berbeda bukan sesuatu yang membuat terbelah tapi bersatu. (a31)