TIMIKA,TimeX
Pesta Minuman Keras (Miras) berujung Cendepi Yan Sandon Maniawas diparangi oleh Oknum Tidak Dikenal (OTK) yang kini masih dalam pengejaran anggota Polres Mimika.

Andyka Aer
Atas kejadian tersebut, keluarga korban sempat mengamuk dan melempari salah satu rumah warga di Koperapoka yang disinyalir sebagai tempat tinggal pelaku.
Nahas itu terjadi pada Rabu (6/3) sekira pukul 19.00 WIT di Jalur III Koperapoka, bilangan Bhayangkara.
Korban Cendepi hingga kini masih dirawat di RSUD Mimika, karena luka menganga pada punggung kiri bagian belakang serta luka tusuk pada bahu kanan akibat sabetan parang pelaku.
Kejadiannya berdasarkan data kepolisian yang dihimpun Timika eXpress menyebutkan, kejadian tersebut ketika korban hendak pulang ke rumah usai berjualan di eks Pasar Swadaya.
Secara tiba-tiba, korban dihadang pelaku saat melintasi lokasi kejadian.
Anehnya tanpa alasan apapun, pelaku langsung mengayunkan parang ke arah tubuh korban hingga menderita beberapa luka sabetan parang pelaku.
Korbna yang tidak berdaya akibat luka serius, sempat meminta pertolongan masyarakat, namun tidak direspons lantaran takut menjadi korban berikutnya.
Namun, warga sekitar lokasi kejadian segera menghubungi anggota Polres Mimika hingga datangnya bantuan.
Anggota polisi yang sigap dan tanggap langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung amankan lokasi dan mengevakuasi korban ke IGD RSUD Mimika.
Dari kejadian tersebut, Kabagops Polres Mimika Kompol Andhika Aer didampingi AKP Pilomina Ida Waymramra, Kapolsek Mimika Baru bersama sejumlah anggota Polres Mimika ikut menenangkan keluarga korban agar tidak melakukan aksi balas dendam.
“Kami minta keluarga serahkan sepenuhnya penanganan kasusnya ke polisi. Kami akan tangkap pelaku secepatnya,” kata Kompol Andhika.
Adapun aktivitas warga di sekitar lokasi kejadian sudah kembali normal, hanya saja dari pantauan Timika eXpress hingga Kamis (7/3), guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka lokasi kejadian masih dijaga anggota Polres Mimika.
Andhika Aer pun membenarkan bahwa korban masih menjalani perawatan medis, sementara pelaku masih diburu polisi.
Katanya, informasi awal yang diperoleh menyebutkan, waktu itu ada sekumpulan orang sedang mengkonsumsi miras lantas terjadi sedikit percecokan hingga Cendepi menjadi korban.
“Kasusnya sudah kami tangani, untuk itu sangat diharapkan kepada masyarakat maupun keluarga korban untuk tetap tenang sehingga tidak mengganggu tahapan proses Pemilu 17 April mendatang. Mari sama-sama kita semua jaga keamanan,” tandasnya. (tan)