
TIMIKA,TimeX
Di halaman Polres Mimika siang itu terlihat tidak seperti hari-hari biasanya, Senin (22/1). Ada sedikit berbeda. Cuaca Kota Timika saat itu cukup cerah dengan suhu udara memang panas.
Selain hiru pikuk arus lalu lintas di Jalan Cenderawasih dan personil Polres Mimika sibuk melayani warga, terlihat sebuah kursi besi dengan sebuah kotak berwana kokelat ditelatkan persis di depan dua buah mobil warna oranye dan hitam dekat pintu ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Mimika. Bagian sisi depan kotak itu ditempelkan secarik kertas HVS putih bertuliskan ‘Polres Mimika Peduli Asmat’. Adanya kotak itu seakan menggunggah hati siapa saja yang melihat saat melintasi dekat kotak itu. Hal ini bisa terlihat dalam sebuah gambar istimewa yang diterima Timika eXpress terekam Kabag Ops Polres Mimika Kompol Tony Upuya memasukan sumbangan sukarelanya. Sementara di depannya sudah terlebih dahulu Wakapores Mimika Kompol Arnolis Korowa. Entah berapa besar nilai uangnya itu rahasia. Hanya Tuhan dan sang pemberi yang tahu. Tidak jauh dari itu terlihat seorang anggota Polres Mimika sementara berdiri sikap sempurna diapiti dua mobil dengan posisi pandangan ke arah kotak. Sang polisi itu mungkin ditugaskan untuk menjaga kotak.
Sikap peduli penggalangan dana bagi puluhan warga Asmat korban campak dan gizi buruk hanya berlangsung sehari hingga sore.
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal kepada Timika eXpress melalui rilisnya menjelaskan korban campak dan gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Asmat mayoritas korban yaitu anak-anak sehingga sebagai sesama yang kuat dan sehat merasa sangat peduli dan prihatin terhadap kejadian tersebut. Untuk itu harus lakukan penggalangan dana di lingkup jajaran Polres Mimika guna dikirimkan ke sana.
Perwira melati tiga ini berharap melalui adanya bantuan yang diberikan ini meskipun tidak banyak setidaknya dapat membantu meringankan beban penderitaan mereka.
“Tentunya hal ini tidak dilihat dari besar kecilnya pemberiannya, tetapi bagimana kepedulian kepolisian terhadap mereka dan ini sangat bermanfaat bagi mereka,” kata Kamal.
Situasi dan kondisi yang dialami oleh saudara-saudara yang berada di Asmat ia menaruh harapan besar agar semoga secepatnya dapat diatasi, karena sampai saat ini juga sudah banyak bantuan dari berbagai daerah termasuk juga dari pemerintah pusat melalui Menteri Sosial RI.
Sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat Kamal berharap bantuan yang diberikan ini benar-benar tepat sasaran dan dapat meringankan beban saudara-saudara yang berada di Kabupaten Asmat.
“Dengan adanya dana ini semoga dapat bermanfaat dan semua penderitaan yang saudara kita alami dapat diringankan,” pungkasnya. (aro)