
Insiden Ini Berawal dari Teror Penembakan Kendaraan Freeport
TIMIKA, TimeX
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali dirundung duka atas tewaanya Briptu Berry Pratama akibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Sabinus Waker di kawasan Jembatan Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Minggu (22/10) petang kemarin.
Briptu Berry Pratama selaku Bintara (BA) Unit Wanteror Nrimob Batalyon B Pelopor ini tewas tertembak saat melakukan pengejaran terhadap pelaklu pascateror penembakan di kawasan tambang PT Freeport Indonesia, mile 67,5 Tembagapura, Sabtu pagi pekan lalu.
Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli melalui Kabid Humas Kombes Pol AM Kanal melalui releasenya kepada Timika eXpress tadi malam, membenarkan tewasnya Briptu Berry Pratama saat melakukan pengejaran terhadap KKB Sabinus Waker.
“Benar Briptu Berry tewas akibat luka tembak di tubuhnya saat bersama anggota Brimob lainnya melakukan pengejaran KKB di sekitar Jembatan Utikini,” jelas Kamal.
Korban kelahiran Palembang 27 tahun silam ini baru melepas masa lajangnya pada maret lalu dengan menikahi Wynda Dewanty Yulandasari, A.Md.
Jenazah Briptu Berry Pratama dari lokasi penembakan telah dievakuasi ke RS. SOS milik PT Freeport Tembagapura.
“Menurut rencana, jenazah korban akan diterbangkan dari Timika hari ini, dan akan dimakamkan di kampung halamannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Sabtu (21/10), dua anggota Brimob pun tertembak saat melakukan pengejaran terhadap KKB di kawasan tambang terbesar di dunia tersebut.
Kedua anggota yang tertembak adalah Brigpol Mufadol, terluka di kaki kiri, dan Barada Alwin terkena luka tembak di bagian perut serta terkena serpihan peluru pada tulang paha kanan, lambung dan kandung kemih.
Kedua korban setelah menjalani perawatan medis di RS Tembagapura, kini sudah diterbangkan ke Jakarta, Minggu kemarin untuk dirawat di RS Bhayangkari Polri, Kramatjati.
Kedua anggota Brimob ini pun tertembak di kawasan gunung Sangker, Utikini, Tembagapura saat melakukan pengejaran terhadap KKB usai insiden penembakan dua unit kendaraan Freeport.
Insiden penembakan ini bermula dari teror penembakan yang terjadi Sabtu (21/10) pagi pukul 08.05 WIT di mile 67,5.
Dua kendaraan PT Freeport Indonesia yang dikemudikan Muhamad Jamil (49) dengan nomor lambung 01- 4755 dan kendaraan dengan momor lambung 01-5504 yang dikemudikan Joseph Nelson Hacth berkebangsaan Amerika terkena tembakan di bagian sebelah kiri.
Bahkan tembakan tersebut mengakibatkan supir kendaraan dengan no lambung 01 4755 mengalami luka akibat terkena serpihan.
Kedua kendaraan ditembak KKB saat hendak menjemput anggota Brimob yang akan melakukan patroli.
Mbil yang dikemudikan Muhamad Jamil sebelum tertembak bergerak dari Rainbow Mile 66 menuju sport hall Tembagapura untuk menjemput anggota Brimob.
Dalam perjalanan, tiba-tiba saja ditembak OTK dari sisi kiri.
Dari insiden tersebut, mobil yang ditembak mengalami 1 lubang pada kaca depan bagian kanan atas dan 1 lubang tembakan pada pintu kiri.
Penembakan berikutnya menyasar warga Texas, Amerika Serikat Joseph Nelson dengan tujuan yang sama .
Hanya saja Joseph Nelson ditembaki OTK di mile 65.5.
Dari penembakan itu, kabin kiri serta ban kiri gembos .
Namun saat itu, korban terus melanjutkan perjalanan ke mine office Tembagapura tanpa mengalami cedera berarti.
sementara Juru Bicara Freeport, Riza Pratama membenarkan bahwa pada Sabtu sekitar pukul 08.15 WIT telah penembakan yang mengenai kendaraan perusahaan.
Dari insiden ini, seorang kontrak PT Mitra Siaga mengalami cidera ringan akibat terkena serpihan kaca mobil yang dikendarainya ditembak.
Proses investigasi tengah dilakukan oleh pihak berwenang dan berwajib. akses jalan antara Tembagapura dan Hidden Vallley ditutup sementara.
“Perusahaan bekerjasama dengan piha keamanan terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan memberikan perlindungan kepada karyawan dan masyarakat di wilayah kerja perusahaan,” ungkap Riza Pratama yang juga vice president corporate communication PTFI.
Polisi Pastikan Ada Anggota KKB Tertembak
Sementara itu, saat kontak tembak dengan anggota Brimob Polda Papua, dipastikan pula ada anggota KKB pimpinan Sabinus Waker yang tertembak.
Kapolres Mimika AKBP Victor D Mackbon menambahkan, saat kontak tembak dengan anggota Brimob di Gunung Sangker Kalibua, Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, Sabtu (21/10), terdapat pentolan KKB yang terluka parah.
“Bisa dipastikan ada anggota mereka yang terluka,” katanya.
Ia mengatakan hingga kini aparat gabungan TNI dan Polri terus melakukan pengejaran terhadap anggota KKB pimpinan Sabinus Waker yang dalam waktu beberapa bulan terakhir melakukan serangkaian aksi teror penembakan di wilayah dataran tinggi Distrik Tembagapura.
Dipastikan adanya anggota KKB yang tertembak, karena dari upaya pengejaran kelompok tersebut, aparat menemukan ceceran darah dan peralatan yang digunakan untuk melakukan perlawanan.
Victor juga memastikan aparat melakukan penyerbuan dan memusnahkan salah satu camp kelompok tersebut.
Pengejaran terhadap KKB yang dipimpin Sabinus Waker terus dilakukan walaupun medan dan kondisi alam menjadi rintangan terberat.
Personil Brimob yang melakukan pengejaran berasal dari Detasemen B Timika.
Kapolda:Tidak Ada Penambahan Personel
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli mengatakan tidak ada penambahan personel dalam pengejaran yang dilakukan Brimob setelah insiden penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kawasan operasional PT Freeport di Tembagapura.
“Untuk saat ini tidak ada penambahan personel untuk melakukan pengejaran terhadap KKB pimpinan Sabinus Waker,” kata Boy Rafli dihubungi di Jayapura, Minggu malam.
Ia mengatakan walaupun sudah jatuh korban dari anggota Brimob namun pihaknya tetap akan melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.
Pengejaran akan terus dilakukan walaupun dari segi medan, KKB lebih menguasai, kata Kapolda Papua seraya menambahkan dirinya akan segera ke Tembagapura. (aro/a28/ant)