
JAKARTA,TimeX
Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Rakernas APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) ke-10 dan APKASI Otonomi Expo Tahun 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (19/7).
Kegiatan yang akan berlangsung hingga Jumat (21/7)ini mengusung tema’ Menciptakan Jiwa Entrepreneur Daerah Guna Merebut Pasar Global.
Yang menarik, usai membuka kegiatan nasional yang diikuti 416 kabupaten/kota anggota Apkasi, orang pertama di Republik Indonesia ini langsung mengunjungi ratusan stan yang ada. Termasuk stan Kabupaten Mimika yang mewakili 29 kabupaten/kota se-Papua mendapat simpati, bahkan merupakan stan terlama yang dikunjungi Presiden Joko Widodo.
Selain menerima hadiah mahkota khas Papua, Presiden Jokowi yang penasaran dengan produk unggulan asal Kabupaten Mimika, saat itu pula mendapat penjelasan detail dari Kepala Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif (Ekkraf), Cherly Lumenta dan Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Mimika, Lince Siwabessy.
Aura kharisma sang Jokowi mengawali kunjungan ke stan Kabupaten Mimika jadi pelecut ramainya pengunjung pada pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2017.
“Dari semua stan yang kami kunjungi, punya Mimika yang paling dominan ramai. Mungkin karena ada menampilkan kearifan lokal, ada ibu-ibu, terus bapa yang kenakan pakaian adat sehingga pengunjung tertarik. Tu lihat foto selfie bareng, uik memang, mantap pula,” ujar Afandy Muhammad, Country Manager of Indonesia, yakni dari J.I. Trading Co.Ltd, sebuah perusahaan investasi asal Negara Jepang.
Tidak hanya mengunjungi stan, tetapi berbagai produk unggulan lokal, baik di bidang pertanian, perkebunan,hingga pernak-pernik, asesoris busana Papua yang dipamerkan Diskop dan Ekkraf, Dinas Pertanian, DKP termasuk Dinas Kehutanan (Dishut), termasuk batu hasil tambang PT Freeport Indonesia (PTFI), tidak hanya dipajang, tapi dipasarkan. Tak pelak, banyak pula pengunjung yang membeli sebagai ole-ole dari kegiatan ini.
Mimika sebagai perwakilan dari 416 kabupaten/kota se-Indonesia akan mengikuti serangkaian kegiatan Apkasi hingga Jumat besok.
“Yang kita ikuti pemilihan putri daerah 2017, tarian daerah,workshop, matching dan one on one meeting,” jelas Kadiskop dan Ekkraf Mimika, Cherlu Lumenta saat ditemui Timika eXpress di Stan Kabupaten Mimika di Jakarta kemarin.
Terkait ini, mantan Kadispenda Mimika mengaku optimis Timika bisa meraih juara dari berbagai kategori kegiatan yang diikuti.
“Lihat saja pengunjung stan kita tidak pernah sepi. Apalagi penampilan adik-adik dari SMP YPPK St. Bernardus yang membawakan tarian kontemporer dengan tema “Tarian Perdamaian” semua pengunjung kagum,” ungkap Cherly.
Sebagaimana pengamatan Timika eXpress, hampir semua pengunjung yang melihat penampilan mereka mengabadikan momen tersebut melalui foto dan video via android pribadi.
Tentu ini jadi pengalaman berharga guna mempromosikan keunggulan serta potensi sumber daya alam yang dimiliki ke muka publik, tidak hanya tingkat nasional juga internasional.
Sebab, Apkasi sebagai organisasi yang diamanatkan melalui undang-undang mengenai otonomi daerah, dituntut untuk terus memperkuat posisi strategisnya guna memfasilitasi kepentingan anggotanya.
Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan tiga hal penting yang harus ditanamkan untuk memenangkan persaingan sekaligus menciptakan keunggulan suatu daerah maupun negara yaitu inovasi, kreativitas, dan jiwa entrepreneur.
Jokowi juga menyerukan, sebagai pemimpin daerah harus jadi penentu maju atau tidaknya suatu daerah.
“Saya juga mau tekankan, pemimpin daerah harus memikirkan strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) para pemuda di daerah.
Sehingga, para pemuda daerah dapat memajukan daerahnya masing-masing.
Serta, ia menilai pemimpin daerah harus memiliki budi pekerti dan jiwa nasionalisme yang tinggi.
“Saya minta para kepala daerah sadar bahwa Indonesia saat ini membutuhkan jiwa yang mulia, berintegritas, jujur, memiliki etos kerja dan moralitas yang baik.
“Untuk apa? Untuk menghantarkan bangsa negara yang kita cintai ini, Indonesia, maju dan sejahtera,” lanjut Jokowi disambut tepuk tangan meriah dari para kepala daerah atau yang mewakili saat itu.
Pesan tersebut diharapkan direfleksikan oleh para pimpinan daerah, sebab, menurut Jokowi, mereka adalah sosok-sosok yang paling menentukan maju atau tidaknya daerah.
Mewakili Bupati Mimika, Kepala Dispendasbud Mimika, Jenni O. Usmany mengapresiasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus Apkasi Otonomi Expo 2017.
“Kegiaan ini tentu jadi inovasi dan pelecut semangat daerah untuk bisa mengoptimalkan potensi sumber daya daerah yang dimiliki untuk menghasilkan program maupun produk yang berhasil guna.
Apkasi Otonomi Expo 2017 ini jadi program unggulan dan wadah promosi potensi daerah ke tingkat nasional, regional bahkan go-international,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjut Jeni sudah tentu memiliki nilai strategis karena akan dipadukan dengan forum business matching yang akan mempertemukan pejabat daerah dengan calon buyer dan investor dari luar negeri.
“Ini jadi peluang menggaet investor untuk lebih memajukan Mimika dengan visi misi bupati, mewujudan Mimika aman, damai dan sejahtera,” tandasnya.
Pembukaan Apkasi Otonom Expo 2017 dari Kabupaten Mimika diikuti sejumlah Kepala SKPD terkait, mulai Kadiskop dan Ekkraf, Kadis DKP, Kadis Pertanian Yohana Paliling, Kadis Peternakan Yosefin Sampelino serta Kadishut, Syahrial. (vis)