“Untuk pembangunan lahan parkir dikerjakan secara tahun jamak atau multiyears. Pengerjaan lahan parkir mulai dikerjakan di tahun ini sampai tahun 2022”
TIMIKA,TimeX
Meskipun di tengah situasi tidak mudah akibat pandemi COVID-19, Dinas Perhubungan (Dishub) Mimika tetap melanjutkan pengerjaan pembangunan lahan parkir bandara senilai Rp37 miliar yang kini
sementara dalam tahap pelelangan. Keputusan ini diambil setelah adanya koordinasi intensif dengan bupati, wakil bupati dan sekda.

Yan Selamat Purba
Demikian disampaikan oleh Yan Selamat Purba, Kepala Dinas Perhubungan ketika dihubungi Timika eXpress, Kamis (23/4).
Purba memahami bahwa saat-saat ini merupakan situasi sulit yang dihadapi oleh Kabupaten Mimika. Namun, Dishub menjalankan proses pelelangan pengerjaan lahan parkir bandara ini setelah mendapat izin serta persetujuan dari pimpinan.
Ia mengatakan, untuk pembangunan lahan parkir kendaraan di lokasi Terminal Penumpang Bandara Mozes Kilangin yang baru di sisi selatan dianggarkan Rp37 miliar dari APBD Mimika Tahun 2020.
Menurutnya, pembangunan lahan parkir kendaraan di lokasi Bandara Timika yang baru tersebut mendesak, mengingat gedung terminal penumpang yang dibangun melalui APBN sudah tuntas.
“Untuk pembangunan lahan parkir dikerjakan secara tahun jamak atau multiyears. Pengerjaan lahan parkir mulai dikerjakan di tahun ini sampai tahun 2022,” katanya.
Dijelaskan, adapun ruas jalan masuk di area Bandara Mozes Kilangin Timika yang baru di sisi selatan akan ditangani seluruhnya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika.
Ini semua dalam rangka mempercepat pengoperasian Bandara Mozes Kilangin di sisi selatan agar nantinya bisa difungsikan pada tahun ini.
“Kalau kontrak pekerjaan dilakukan secara terpisah-pisah setiap tahun anggaran, maka sudah pasti kami tidak bisa mengejar penyelesaian secepatnya. Makanya perlu dibuat kontrak multi-tahun,” jelasnya.
Sementara Pemkab Mimika tahun ini juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp108 miliar untuk melanjutkan pembangunan gedung Terminal Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika bersebelahan dengan gedung terminal penumpang yang dibangun APBN seluas 21.000 meter persegi berkonstruksi dua setengah lantai.
Jika kedua gedung Terminal Penumpang Bandara Timika itu rampung dibangun seluruhnya, maka total luasnya mencapai 42.000 meter persegi, dan merupakan gedung terminal penumpang bandara terbesar kedua di kawasan Indonesia timur setelah Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. (ale)