
FOTO BERSAMA- Ketua Baznas Umar Habib foto bersama tim Relawan ENY usai pertemuan Rabu (23/1).
TIMIKA,TimeX
Relawan Eme Neme Yauware (ENY) Kabupaten Mimika kembali menggalang donasi bantuan bagi masyarakat Kabupaten Jeneponto, Gowa, Maros, Soppeng, Barru, Wajo, Bantaeng, Pangkep dan Kota Makassar yang menjadi korban bencana banjir di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dari kesepakatan pada pertemuan bersama kelompok komunitas, organisasi massa dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mimika pada Rabu (23/1), aksi penggalangan dana donasi bantuan lainnya mulai digelar selama empat hari ke depan terhitung, Kamis (24/1) hingga Minggu (27/1).
Umar Habib Ketua Baznas Mimika dalam pertemuan itu mengatakan musibah banjir di Kabupaten Gowa yang terdampak ke beberapa wilayah di Sulawesi Selatan cukup memprihatinkan.
Seperti diketahui bersama, bahwa bencana alam untuk kesekian kalinya terjadi di beberapa daerah di Indonesia, dimana masyarakat Mimika melalui relawan ENY Kabupaten Mimika telah menyalurkan bantuan bagi masyarakat korban gempa Lombok, Palu dan Lampung.
“Kali ini kita kembali galang bantuan untuk masyarakat korban banjir di Sulawesi Selatan. Kita jangan merasa lelah melihat saudara-saudari kita yang terkena musibah karena kita harus merasa terpanggil untuk membantu. Mudah-mudahan sedikit banyaknya bantuan yang kita himpun bisa membantu meringangkan mereka yang terkena bencana,” serunya.
Umar mengatakan aksi penggalangan dana oleh kelompok komunitas dan organisasi massa serta Baznas Mimika dipusatkan di lampu-lampu merah.
Selain itu, Baznas setempat juga akan menyurat secara resmi ke masjid-masjid dan sekolah-sekolah untuk bersama-sama mengambil bagian misi sosial membantu saudara-saudari yang dilanda bencana di Sulawesi Selatan.
Menurutnya uluran tangan dari masyarakat Mimika sangat diharapkan karena bencana banjir telah meluluh lantakan harta benda masyarakat Sulsel termasuk nyawa.
“Bantuan dari masyarakat Mimika yang kami donasikan tidak hanya dalam bentuk makanan tetapi juga pakaian layak pakai dan bantuan dana. Setelah donasi bantuannya terkumpul, dalam waktu dekat pun akan langsung disalurkan ke penanggungjawab penanggulangan bancana di Sulsel,” ujarnya.
Ia memastikan bahwa pihaknya akan bergabung dengan tim Baznas Pusat memberikan layanan bantuan bagi warga terdampak bencana.
Adapun sasaran bantuan diatur dengan mendata warga Timika yang keluarganya berada di Sulawesi Selatan dan terdampak bencana, ini menjadi prioritasnya.
“Harapan kami masyarakat Mimika ikut berempati menolong sesama kita,” pungkasnya. (san)