
Situasi Timika Kondusif
TIMIKA, TimeX
Seorang warga di Kabupaten Mimika terpaksa diamankan aparat kepolisiana setempat lantaran terindikasi merencanakan aksi ‘112’, atau 1 Desember 2017 bertepatan dengan momen peringatan hari jadi Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Hanya saja identitas oknum warga yang diduga diamankan di Kampung Limau Asri (SP 5), Distrik Iwaka, pada Kamis (30/11) belum dibeberkan lantaran masih menjalani pemeriksaan.
“Kami amankan satu orang karena terindikasi melakukan rapat tertutup Kamis lalu untuk rencana aksi 1 Desember. Sementara kita masih ambil keterangannya,” kata Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon, Jumat (1/12).
Ia pun memastikan situasi Timika aman dan kondusif, dan tidak ada aksi apapun oleh warga, baik unjuk rasa, syukuran, ataupun pengibaran bendera Bintang Kejora sebagai identitas perjuangan dari peringatan momen 1 Desember.
Dengan menyiagakan 600 personil gabungan TNI-Polri, termasuk kerjasama dengan toko masyarakat, toko agama agar mengimbau warga jemaaatnya tidak terlibat aksi atau gerakan, semuanya terkoordinasi baik.
“Kalian lihat kan, warga masyarakat jalankan aktivitas seperti biasa, ini menunjukan situasi aman dan kondusif,” jelasnya.
Namun, orang nomor satu di Polres Mimika ini tidak menampik jika Kamtibmas di wilayah operasi PT Freeport Indonesia sedikit terganggu dengan adanya teror penembakan oleh KKB, Jumat kemarin.
Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan upaya untuk cipta kondisi agar situasi Kamtibmas sepanjang Bulan Desember di Kota Timika dan sekitarnya terjamin aman dan kondusif hingga perayaan besar Natal bagi umat krsitiani.
Sementara itu, Kabagops Polres Mimika Kompol Toni Upuya menambahkan, kesiapsiagaan terhadap Kamtibmas terhadap antiispasi pengamanan 1 Desember secara maksimal sudah dilakukan melalui apel gelar pasukan, menyusul show force (unjuk kekuatan) dari aparat gabungan TNI-Polri, bahkan mengerahkan sejumlah kendaraan tempur dengan berkeliling Kota Timika, pada Kamis (30/11) lalu.
“Kita pastikan situasi aman setelah menyeiagakan personil gabungan TNI-Polri di titik-titik rawan, seperti di Kwamki Narama, Kampung Limau Asri (SP5), Utikini Baru (SP12), Jalan Sosial, serta tempat-tempat lainnya di Timika yang sering terjadi konflik atau keributan.
Dengan situasi aman dan kondusif, ia berharap dukungan dari semua elemen masyarakat agar situasi ini tetap terjaga sampai pada perayaan Natal 25 Desember dan memasuki Tahun Baru 2018. (aro/a28)