Bina Forum Penulis Cilik
Timika, TimeX
Untuk mengembangkan bakat menulis yang ada pada anak sejak dini, Sekolah Dasar (SD) Integral Hidayatullah menggandeng PT. Timika Grafika Express penerbit Harian Umum Timika eXpress (TimeX) sebagai pemateri dari program ekstra kurikuler (Ekskul) forum penulis cilik di civitas pendidikan tersebut.
Forum ini didirikan pihak SD Integral Hidatullah untuk memberikan edukasi tentang seni terutama tentang dunia tulis menulis, baik cerpen, puisi, dan bentuk karya lainnya.
“Kebetulan disini kita juga punya majalah dinding (Mading) dan juga perpustakaan sekolah sehingga memacu anak-anak dalam belajar supaya tidak bosan,” ungkap Kepala Sekolah SD Integral Hidayatullah Abdul Syakir,S.Pd,I saat membicarakan kerjasama program ini bersama Timika eXpress ini, Kamis (25/8) kemarin.
Timika eXpress yang didaulat melatih penulis cilik supaya menjadi seorang penulis yang handal agar anak-anak lebih kreatif dan menciptakan karya mereka sendiri tanpa harus meniru karya orang lain, serta bakat yang dimiliki perlu di asah.
Diakuinya, forum ini pastinya memerlukan waktu lama. Bukan hanya itu, tetapi juga harus menjaga rasa keingintahuan serta ketertarikan anak terhadap dunia tulis menulis dan minat baca yang tinggi tetap ada.
Program kerjasama melalui kegiatan ekskul setiap pekan di Hari Kamis ini kiranya dapat mengekspresikan hobi menulis secara bebas tanpa beban, sebab calon penulis cilik ini mulai dari siswa-siswi kelas III hingga kelas VI SD.
Di hari pertama Kamis kemarin, pemateri dari Timika eXpress, diantaranya Pemred Maurits Sadipun, Sekretaris Perusahaan Frumentius Heatubun, termasuk tim redaktur Antonisu Djuma dan Yosefina Dai Dore bersama Absir Budi Hamzah selaku Manager Iklan mengawali pertemuan perdana dengan 30 siswa pehobi ekskul penulis cilik.
Antusias siswa-siswi pelajar setempat nampak terlihat, meski ada sebagian diantara mereka belum tertalu konsentrasi.
Tim pemateri waktu itu hanya memberi masukan bahwa awal mula melatih diri sebagai seorang penulis cilik berawal dari menulis karangan bebas, puisi dan media lainnya sebelum nantinya menulis sebuah kegiatan atau persoalan yang lebih spesifik.
Tentu untuk menulis, hal utama adalah harus memahami struktur bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Selain itu, siswa SD pun diajak untuk mencermati suatu hal secara detail untuk menambah khasanah dalam menulis.
Diakhir perkenalan, Absir Budi Hamzah menyemangati siswa SD setempat dengan yel-yel…Hidayatullah…mantap, Timika Express….oke dan penulis cilik….yes..yes…yes.
Untuk diketahui, kegiatan ekstrakurikuler ini sudah berjalan sesuai indikator visi sekolah excellent in life skill.
Selain ekskul forum penulis cilik, masih ada beberpa ekskul lainnya, yaitu Ekstra Club Matematika dan Sains, Club Bahasa Arab Inggris, Tilawah, Hifdzil, Tartil dan Quran, memanah, bela diri (karate), futsal, seni tari, desain grafis (IT), melukis, mewarnai, wajib pandu Hidayatullah (Pramuka) dan Al-Quran. (epy)
