TIMIKA,TimeX
Sehari, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika layani pencetakan 250 keping Kartu Tanda Penduduk Elekronik (e-KTP), sejak dibuka kembali pasca masa pembatasan pandemi Covid-19.

ATREAN – Warga Mimika saat antrean menunggu giliran namanya dipanggil dalam mengurus dokumen kependudukan di Disdukcapil Mimika, Senin (22/6).
BACA JUGA : Disdukcapil Diminta Prioritas Operator OAP
Slamet Sutejo, Kepala Disdukcapil Mimika menjelaskan, pelayanan di kantor dibuka sesuai jam kerja ASN mulai Senin sampai Jumat pukul 08.00 sampai 13.00 WIT. Selama memberikan pelayanan kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Protokol kesehatan yang diterapkan mulai dari pembatasan tempat duduk pengunjung di dalam ruangan pelayanan yang hanya untuk 100 orang dengan diberikan nomor antrean, menyiapkan tempat cuci tangan dan setiap pengunjung diwajibkan memakai masker,” jelasnya kepada Timika eXpress di ruang kerjanya, Senin (22/6).
Sementara untuk petugas yang melayani masyarakat juga dijadwalkan masuk sesuai shift yang dibagi dalam dua tim.
Meski begitu ujarnya, pelayanan tidak hanya dibatasi untuk 100 orang yang memiliki nomor antrean namun juga untuk masyarakat yang membuat dokumen melalui Orlando.
“Bukan berarti kita 100 orang, jadi itu langsung 100 orang tidak. Kita fleksibel hari Jumat kemarin kita cetak sampai 250 KTP, itu baru KTP, belum Kartu Keluarga, surat pindah, akte kelahiran, KIA dan lainnya,” kata Slamet.
100 nomor antrean diberikan untuk masyarakat yang datang langsung ke kantor. Sedangkan masyarakat yang menggunakan Orlando tetap dilayani.
“Yang layanan Orlando kami tidak buatkan nomor antrean, orangnya cukup di depan melaporkan bahwa ada chat dengan Orlando,” jelas Slamet.
Intinya katanya, Disdukcapil berupaya untuk mengurangi antrean masyarakat di loket pelayanan dengan mengedepankan pelayanan secara online karena warga tidak hanya mengurus KTP, tetapi juga Kartu Keluarga dan dokumen kependudukan lainnya.
“Kalau yang online di atas 150 kami layani. Untuk kapasitas ruangan memang hanya 100 tapi kami masih fleksibel layani hingga 150 sampai 200 orang,” tutupnya.
Penulis : Echie Mnsen
Editor : Antonius Djuma