
Stakeholder Satukan Komitmen
Menuju Mimika Smart City
TIMIKA, TimeX
Dengan dilaunchingnya aplikasi ‘Akai Meno, stakeholder di Mimika bersepakat dengan satu komitmen terus berbenah guna meningkatkan akses pelayanan publik agar lebih cepat, efektif serta efisien melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam mewujudkan Mimika smart city.
Peluncuran aplikasi Akai Meno di Hotel Serayu, Selasa (7/11) ditandai pemukulan tifa oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Ausilius You.
Memimpin peluncuran aplikasi Akai Meno, sat itu Sekda You didampingi langsung Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Mimika, John Rettob, dan juga Kasubdit Aplikasi layanan Publik Direktorat E-government Ditjen Aplikasi Informatika, Kemenkominfo Hafni Septiana Nur Endah.
Sekda You sebagai Dewan smart city usai peluncuran aplikasi Akai Meno, bersama seluruh kepala serta perwakilan instansi pemerintah maupun swasta melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) persiapan pembangunan Mimika smart city.
Tidak hanya itu, semua stakeholder yang hadir dan mengikuti launching , juga menandatangani komitmen kesiapan pembangunan menuju Mimika smart city pada sebuah media spanduk yang akan dipajang di Kantor Pusat Pemerintahan, Kelurahan Karang Senang SP3.
Usai penandatanganan kesepakatan, Sekda You pun didaulat menyerahkan sertifikat dan juga penyerahan plakat bagi peserta Bimtek.
Dalam sambutannya mewakili Pemda Mimika, Sekda You menyambut baik Gerakan Indonesia menuju 100 smart city yang dicanangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebab Kabupaten Mimika termasuk satu dari 25 kabupaten/kota seluruh Indonesia yang dipilih menjadi pilot project (proyek percontohan).
“Ini jadi kebanggan kita karena Kabupaten Mimika merupakan satu-satunya kabupaten yang terpilih dari banyaknya kabupaten/kota di Provinsi Papua dan Maluku,” jelasnya.
Ia pun berharap, adanya aplikasi aplikasi lapor “Akai Meno” berbasis sms, ini menjadi media komunikasi yang lebih efektif antara masyarakat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk ditindaklanjuti.
Pada kesempatan itu pula, Sekda You mengucapkan kepada tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dan staf kepresidenan yang sudah membantu Pemda Mimika dalam penyusunan master plan smart city serta aplikasi lapor Akai Meno.
Semoga komunikasi tetap berlanjut hingga mimika smart city dapat menjadi kebanggaan kita bersama,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kadishubkominfo Kabupaten Mimika, John Rettob menjelaskan bahwa aplikasi Akai Meno yang merupakan salah satu program unggulan dalam pembangunan menuju Mimika smart city.
“Aplikasi online ini diperuntukkan bagi masyarakat untuk bisa berkomunikasi langsung dengan pemerintah, baik meyampaikan aduan, juga menjadi sumber informasi untuk diteruskan ke Pemda Mimika,” tegasnya.
Ditandaanganinya nota kesepahaman, maka kita siap untuk Mimika jadi kota smart city.
Hanya saja, lanjut John, untuk tahap awal ada enam SKPD yang akan gunakan aplikasi ini. Nanti kita akan koordinasikan dengan bupati dan Sekda selaku Ketua Dewan Smart City.
Sementara Hafni Septiana Nur Endah, mengatakan bahwa untuk menuju Mimika Smart City, tinggal mengikuti master plan yang tertuang dalam program jangka menengah dan jangka panjang melalui Bimtek.
“Dari ketentuan yang sudah digariskan, kita tetap membantu serrta mencoba evaluasi dengan melihat masterplannya.
“Kalau kita bicara smart city, ini tentu kita akan pikirkan rencana restrukturisasi,” ujar Hafni.
Pasalnya, penggunaan aplikasi lapor Akai Meno sudah banyak menerima laporan serta aduan dari Papua yang.
Hanya saja oleh para pihak diselesaikan di kementerian lembaga.
“Sebenarnya kita punya SOP, dari satu sampai tiga hari kerja fokus penyelesaian admin pusat.
Selebihnya lima sampai sepuluh hari kerja pasti ditanggapi instanai berwenang. Jika dalam 60 hari kerja tidak diselesaikan maka akan diteruskan ke Ombudsman RI atau kantor perwakilan di daerah-daerah Provinsi,”ujarnya. (tan)