• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Seorang Anak di Timika Meninggal Akibat DBD

Seorang Anak di Timika Meninggal Akibat DBD

12 Februari 2019
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Selasa, April 20, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Seorang Anak di Timika Meninggal Akibat DBD

by Anton Djuma
12 Februari 2019
in News
0
Seorang Anak di Timika Meninggal Akibat DBD

foto: google Ilustrasi

“Memang waktu sakit pertama, korban sempat dibawa oleh mamanya berobat ke RSUD. Tapi mungkin sakitnya tambah akut dan terkendala biaya sehingga korban tidak lagi dibawah ke rumah sakit”

TIMIKA,TimeX

foto: google
Ilustrasi

Seorang anak usia lima tahun, warga Djayanti, Timika atas nama Rusli dinyatakan meninggal dunia akibat terjangkit virus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Sebelum meninggal pada Senin (11/2) sekira pukul 03:00 WIT, korban oleh ibu kandungnya Elisabeth, dinyatakan menderita sakit malaria tersiana, menyusul tropika, hingga akhirnya meninggal dunia setelah terjangkit DBD.

Kabar duka ini diketahui Timika eXpress saat tetangga korban mendatangi Pastor Paroki St. Stefanus Sempan untuk meminta ibadah pemakaman.

Tetangga korban yang tidak mau namanya dikorankan mengatakan bahwa korban meninggal akibat DBD karena orangtuanya tidak mampu membiayai rumah sakit untuk menyembuhkan korban dari sakitnya.

“Memang waktu sakit pertama, korban sempat dibawa oleh mamanya berobat ke RSUD. Tapi mungkin sakitnya tambah akut dan terkendala biaya sehingga korban tidak lagi dibawah ke rumah sakit,” jelas sumber.

Sementara Obet Tekege, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Mimika kepada Timika eXpress via ponselnya, Senin (11/2) mengatakan jumlah penderita DBD di Kabupaten Mimika terus bertambah, sehingga disarankan kepada masyarakat perlu waspada.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika, sejak tanggal 24 Desember 2018 hingga 5 Februari 2019, tercatat sudah 18 kasus ditangani di dua rumah sakit dan satu klinik di Mimika.

“Terhitung pada tanggal 10 Februari 2019 ada tambahan dua kasus baru dari Rumah Sakit Tembagapura, dengan demikian total kasus DBD sudah 20 kasus. Tidak menutup kemungkinan ini bisa saja terus bertambah,” katanya.

Dari total 20 pasien DBD, rinciannya 14 pasien dirawat di Rumah Sakit AEA Tembagapura, empat kasus lainnya ditangani di RSUD Mimika dan dua kasus lagi ditangani petugas medis di Klinik Kuala Kencana.

Ia mengatakan dari house index nyamuk aedes aegypti yang tinggi, maka warga Kota Timika memiliki risiko yang sama tertular penyakit demam berdarah.

Sehingga langkah antisipasi sekaligus meredam agar kasus DBD tidak bertambah, pihaknya telah melakukan fogging di beberapa lokasi dalam Kota Timika dan sekitarnya.

Sedangkan pembagian bubuk abate untuk membunuh jentik-jentik  nyamuk penyebar virus DBD belum dilakukan lantaran masih dalam proses pengajuan material ke Dinkes Provinsi Papua.

“Kalau fogging beberpa hari lalu kami sudah lakukan di wilayah Pasar Sentral, Kebun Sirih dan terakhir di kompleks Perumahan Pondok Amor SP3,” terang Obet. (san)

 

Tags: flashheadlineMeninggal
Previous Post

Kontrak Freeport Diperpanjang

Next Post

Puskesmas Jileyale Raih Akreditasi Madya

Anton Djuma

Anton Djuma

Next Post
Puskesmas Jileyale Raih Akreditasi Madya

Puskesmas Jileyale Raih Akreditasi Madya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In