• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
TIMIKA, TimeX Pihak Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) menggelar seminar dan workshop bertajuk pedoman baru

Setahun, 15 Ribu Pasien di Papua Digigit Ular

7 November 2016
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Minggu, Januari 24, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Setahun, 15 Ribu Pasien di Papua Digigit Ular

by TimeX Red
7 November 2016
in Penkes
0
TIMIKA, TimeX Pihak Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) menggelar seminar dan workshop bertajuk pedoman baru

Pihak Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) menggelar seminar dan workshop bertajuk pedoman baru managemen penangaman gigitan ular 2016 (new guideline of snake bites management 2016).

TIMIKA, TimeX Pihak Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) menggelar seminar dan workshop bertajuk pedoman baru
Pihak Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) menggelar seminar dan workshop bertajuk pedoman baru managemen penangaman gigitan ular 2016 (new guideline of snake bites management 2016).

RSMM Gelar Seminar dan Workshop Gigitan Ular TIMIKA, TimeX Pihak Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) menggelar seminar dan workshop bertajuk pedoman baru managemen penangaman gigitan ular 2016 (new guideline of snake bites management 2016). Seminar pertama kali yang baru dilaksanakan di Timika, khususnya di RSMM itu menyikapi kasus pasien digigit ular di Papua termasuk tinggi di Indonesia. Dari rekam medik, dalam setahun tercatat 15 ribu pasien di Papua digigit ular. Selain itu, pasien yang digigit ular berbisa jenis death adder yang banyak di Timika, pastinya menelan biaya yang tidak sedikit, dengan sekali suntikan vaksin bisa menghabiskan biaya hingga Rp70 juta. Kondisi ini diperparah dengan proses pemesanan vaksin harus dilakukan terlebih dahulu. Untuk itu pemerintah daerah harus konsen serta berusaha untuk memproduksi vaksin massal secepatnya sehingga mudah diperoleh dan ditangani khusus pula. Demikian disampaikan Direktur RSMM, dr Bernadus F.S, Sp.BTKV saat membuka secara resmi kegiatan seminar dan workshop di Aula St. Michael RSMM, Senin (3/10) kemarin. Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri dari Departement Environmental PT Freeport Indonesia, DR. dr.Tri Maharani, M.Si, dan dr. Christian Budiman yang khusus menangani tentang vaksin ular. Hadir pula Alam Prakosa yang menangani IT untuk pendataan, termasuk peserta lainnya dari fasilitas kesehatan, anggota TNI-Polri dan juga Comunitas Reptil Timika. Dr. Bernadus menambahkan, melalui seminar dan workshop ini, peran tenaga medis sangat penting dan diperlukan untuk melakukan sosialisasi kepada khalayak banyak. “Harapan kami tenaga medis memiliki pengetahuan, keterampilan dan jaringan dalam menangani kasus gigitan ular, sehingga korban yang ditangani dan selamat akan lebih banyak,” harapnya. Sementara itu, Ketua Panitia Seminar dan Workshop, Valentinus Yulipramono menegaskan, setiap ada orang yang digigit ular kebanyakan masyarakat panik dan tidak mengetahui caranya menangani awal ketika digigit ular. “Biasanya orang ketika digigit ular mereka lari. Sebenarnya tidak usah lari. Melalui seminar ini, kita mau sharing  dengan pihak rumah sakit ketika tangani pasien digigit ular harus memiliki fasilitas yang memadai,” jelasnya. Kata Yulipramono, kasus pasien digigit ular di Timika sejak Januari hingga hingga September 2016, oleh pihak RSMM telah menangani 4 kasus pasien digigit ular berbisa hingga korban tidak sadarkan diri saat dilarikan ke  caritas (RSMM-Red). “Puji Tuhan semua pasien yang ditangani selamat. Kebanyakan kasus gigitan ular terhadap pasien itu terjadinya di kebun,” tambah Yulipramono. Saat itu juga pemateri menjabarkan cara penanganan terhadap pasien ketika diggiit ular. “Intinya jangan panik, setelah itu, diantara bekas gigitan ulat harus dipasang perban yang diikat kuat dan kecang agar bisa ular tidak menyebar, sebelum dilakukan tindakan medis. Kata Yulipramono, kebanyakan masyarakat belum memahami cara penanganannya, apalagi biaya medis bagi pasien yang digigit ular dengan sekali suntik vaksin 40 cc bisa menelan biaya hingga Rp70 juta. Katanya pula, selain belasan ribu kasus gigitan ular yang tinggi, kasus serupa sama halnya dengan TBC atau HIV yang belum terdata baik.  (a20/ a9)

Tags: 15 Ribu Pasien di PapuaDigigit UlarSetahun
Previous Post

Anastasia Tekege Tertipu Rp900 Juta

Next Post

Mantan Ketua KPU Diundang Panitia Hak Angket DPRD

TimeX Red

TimeX Red

Next Post
Untuk menelusuri dugaan ijazah palsu yang disangkakan kepada Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE, Panitia Hak Angket DPRD Mimika mengundang dua mantan Ketua KPU Mimika terkait pembuktiannya.

Mantan Ketua KPU Diundang Panitia Hak Angket DPRD

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In