
Ijin Operasi STAK Oikumene Hingga 2020
TIMIKA,TimeX
Dalam rangka kunjungan kerja ke Timika, Direktur Jenderal Bimas Kristen, DR. Oditha Hutabarat, M.Th, dari Direktorat Kementrian Agama Republik Indonesia (RI) juga menyerahkan bantuan dana senilai Rp 100 juta kepada STT Russel.
Selain itu, dalam agenda kunjungan tersebut, Rabu (24/8), DR. Oditha Hutabarat juga menyerahkan dokumen perpanjangan ijin operasional kepada pihak STAK Oikumene hingga Tahun 2020.
Prosesi penyerahan bantuan dan dokumen perpanjangan ijin operasional itu digelar melalui ceremony singkat di Resto Cenderawasih 66, Rabu kemarin.
Acara itu dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama Kristen Kanwil Kementrian Agama Provinsi Papua, Luksen Jems Mayor, S.Sos, Ketua STAK Oikumene Timika, Pdt. Yance Numberi, S.Si, Ketua STT Russel, Henokh Bagau, M.Th.
Hadir juga para dosen maupun mahasiswa dari kedua sekolah tinggi itu.
DR Oditha saat ditemui Timika eXpress usai kegiatan, mengatakan keberadaan STT Russel serta STAK Oikumen di Timika merupakan sebuah prestasi.
Karena kedua sekolah tinggi ini dapat memenuhi kebutuhan para calon hamba Tuhan dan guru Agama Kristen, yang tidak harus mencari ilmu ke luar Timika.
Seperti yang diketahuinya, eksistensi STT Russel selama ini dinilai mampu mengakomodir putra daerah yang ingin atau menjatuhkan pilihannya sebagai hamba Tuhan, baik sebagai pendeta maupun menjadi guru agama Kristen.
“Saya kira untuk Timika, dua sekolah ini sudah bisa mengakomodir kebutuhan pendeta dan guru, sehingga tidak perlu kuliah di luar Timika” ungkapnya.
Ia pun mengapresiasi kualitas dosen dari dua sekolah tinggi itu, karena berasal dari latar belakang pendidikan sarjana (S2), meskipun ada sebagian masih mengikuti pendidikan dan belum mengikuti ujian penjaminan mutu.
“Tapi kita akan dorong melalui bantuan beasiswa bagi dosen yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tambahnya.
Selain dukungan bantuan dana juga legalitas, bantuan lain yang diberikan Direktorat Jenderal Bimas Kristen Kementrian Agama Republik Indonesia ke dua sekolah tinggi adalah literatur buku dari Kepala Bidang Pendidikan Agama Kristen Kanwil Kementrian Agama Provinsi Papua.
Penyerahan bantuan buku ini diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama Kristen Kanwil Kementrian Agama Provinsi Papua Luksen Jems Mayor, S.Sos kepada masing-masing ketua sekolah. (a9)