JAKARTA, TimeX
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian baru saja selesai membahas beli saham Freeport dengan Menteri ESDM Sudirman Said. Dalam penjelasannya, Menteri ESDM Sudirman Said mengibaratkan status operasi Freeport saat ini seperti ayam dan telur.
Sudirman menuturkan, dari hasil perundingan yang sudah dibahas, disimpulkan, dan disepakati tersebut, ada dua hal yang dicemati soal Freeport. Pertama soal setoran kepada pendapatan negara dan kedua soal divestasi saham
Menurut dia, soal setoran Freeport kepada pendapatan negara tidak lagi mengalami masalah. Meski demikian, ada masalah soal kelangsungan operasi yang terkendala Peraturan Pemerintah (PP). Pasalnya, dalam PP tersebut perpanjangan kontrak baru bisa dilakukan dua tahun sebelum habis.
“Jadi ini seperti ayam dan telur. Dalam situasi seperti yang kita sedang divestasi saham, itu yang sedang kita bicarakan (dengan Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution),” jelas Sudirman di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (26/7).
Sudirman melanjutkan, kelangsungan operasi Freeport tentu tidak boleh berhenti. Oleh karena itu, saat ini pemerintah sedang mengkaji plus minus antara kelangsungan operasi yang terkenadala dalam PP dengan status pemerintah tengah negosiasi soal divestasi saham dengan Freeport.
“Kita harus kaji plus minusnya, paling penting adalah saya sudah lama ambil pandangan, operasi tambang di Timika tidak boleh berhenti karena yang paling mendapat benefit langsung adalah masyarakat setempat. Itu saja,” tuturnya. (mrt)