
TIMIKA, TimeX
Kelompok Krimial Bersenjata (KKB) benar-benar mau menunjukan eksistensinya agar diakui.
Serangkaian teror penembakan sejak 21 Oktober 2017, hingga tindakan intimidasi bahkan aksi kriminalitas pemerkosaan dan penyanderaan masih saja terjadi.
Selasa (14/11) kemarin, KKB kembali menembaki mobil operasional PT Freeport Indonesia bernomor lambung 01-4887 di mile 69 sekitar pukul 08.10 WIT.
Dari insiden tersebut mengakibatkan seorang karyawan PT Puncak Jaya Power (PJP), yakni Totok Sadewo terluka.
Sadewo menderita luka tembak pada paha kanan dari naas pukul 08.10 WIT.
Diketahui, korban saat itu adalah penumpang di dalam kendaraan yang akan menuju area ridge camp dari arah Tembagapura.
“Karyawan tersebut mengalami cidera atas tembakan yang melukai bagian paha dan segera dilarikan ke klinik ridge camp untuk mendapatkan perawatam medis. Saat ini korban dalam kondisi stabil.
Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama membenarkan bahwa insiden yang memakan korban adalah karyawan PT PJP.
Korban terluka ketika tembakan mengenai kendaraan berlapis armor anti peluru.
Mobil operasional Freeport ditembak saat melintas di dekat mile 69.
Sementara Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. AM Kamal melalui releasenya ke Timika eXpress membenarkan insiden tersebut, dan korban Jupri sudah ditangani tim medis.
Selain menciderai korban, aksi penembakan yang dilakukan KKB juga menggenai badan mobil, tambah Kombes Kamal.
Insiden penembakan ini berawal dari adanya anggota Brimob Sumbar melakukan pengawalan terhadap karyawan dengan menggunakan kendaraan patroli zona Tembagapura, yaitu dari Mile 68 menuju mile 72.
Namun, setibanya di helipad mile 69, rombongan ditembaki oleh KKB sebanyak 3 kali tembakan, kemudian anggota pengawalan membalas dengan mengeluarkan tembakan rentetan.
Namun kendaraan pengawalan tetap jalan dimana kurang lebih 50 meter kembali ditembaki dari arah depan hingga mengenai paha salah satu karyawan,” terang AM Kamal. (14/11).
Dari teror penembakan kemarin, anggota pengawalan juga kembali melakukan tembakan balasan sampai di pos 69 serangan kembali terjadi dan kemudian dibalas oleh anggota yang melaksanakan patroli.
“Sampai saat ini route patrol lagi di sisir oleh Taemin QRP dan kami juga telah mengevakuasi korban tembak ke RS Tembagapura dan saat ini satu regu anggota masih disiagakan di pos mile 69,”tuturnya. (aro)