TIMIKA, TimeX

SOSIALISASI-Trifena M. Tinal, BSC, saat melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di salah satu gedung, di jalan Hasanuddin, Senin (21/9).
Trifena M Tinal, BSC, Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Papua, melakukan sosialisasi Empat Piliar Kebangsaan, kepada warga di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Inauga, Distrik Mimika Baru, Senin (21/9).
Dalam sosialisasi tersebut ia mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya pondasi bangsa, yakni empat pilar kebangsaan.
Ia mengatakan, sosialisasi tersebut dilakukan untuk membumikan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar MPR RI kepada masyarakat.
Empat pilar yang dimaksud yakni Pancasila yang merupakan pondasi hidup kita sebagai ideologi bernegara, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai dasar konstitusi bernegara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara berdaulat, dan Bhineka Tunggal Ikha sebagai filosopi keberagaman.
Ia menggambarkan, keberagaman tidak perlu jauh-jauh dicontohkan, karena di Mimika terdapat masyarakat yang majemuk, dimana semua suku bangsa ada.
Kata dia, kebhinekaan di Papua sangat kental, karena Papua sendiri lebih dari 200 bahasa yang berbeda, karena itu salah satu yang mempersatukan dalam interaksi social adalah bahasa Indonesia.
“Jadi orang Papua itu, hampir semua tahu bahasa Indonesia dan ini adalah salah satu bukti kebhinekaan,” katanya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan protokol kesehatan, yakni semua peserta diwajibkan cuci tangan pakai sabun, wajib menggunakan masker dan menjaga jarak.
Acara dihadairi puluhan masyarakat di Mimika. Pasalnya, kondisi saat ini perlu menerapkan kehidupan normal baru, karena itu, tidak melibatkan banyak masyarakat, hanya perwakilan dari sejumlah lingkungan, yang diharapkan bisa meneruskan sosialisasi kepada warga di lingkungan masing-masing.
Trifena menerangkan, sosialisasi 4 pilar dilakukan untuk menyelaraskan antara pengetahuan materi dan implementasi nilai yang terkandung di dalamnya.
Pancasila sebagai dasar negara harus menjadi moral individu, masyarakat dan negara. Karena banyak yang hanya baru mengenal istilah Pancasila, tapi penerapannya belum dilaksanakan.
Politisi Partai Golkar ini berharap, masyarakat menerapkan setiap sila yang sudah jelas terkandung di dalam Pancasila, tentang Ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadialan dengan formulasi yang tepat sesuai dengan alinea ke IV pembukaan UUD 1945.
Lanjutnya, agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga khususnya di Mimika, maka masyarakat harus memupuk toleransi, menjada persatuan demi utuhnya bingkai NKRI.
“NKRI Harga mati, mari kita sama-sama menerapkan mempelajari dan menjabarkan empat pilar ini dalam kehidupan sehari,” imbuhnya. (ozy)