“Kota Timika dalam beberapa hari ini begitu panas. Tetapi di wilayah Papua lain hujan. Hal ini disebabkan karena adanya dua tropika siklon yaitu veronika dan treefor”
TIMIKA,TimeX
Panasnya suhu udara di Kota Timika belakangan ini mencapai 35 derajat celcius penyebabnya oleh dua tropika siklon yaitu veronika dan treefor.

JELASKAN – Perdana Reynaldy Augus Usior, S.Tr, Prakirawan Cuaca BKMG Timika menjelaskan kondisi cuaca Timika (23/3).
“Kota Timika dalam beberapa hari ini begitu panas. Tetapi di wilayah Papua lain hujan. Hal ini disebabkan karena adanya dua tropika siklon yaitu veronika dan treefor,” jelas Perdana Reynaldy Augus Usior, S.Tr, Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Timika saat ditemui Timika eXpress di Kantor BMKG, Sabtu (23/3).
Dua siklon ini ujarnya yang menyedot awan-awan yang harusnya tumbuh di Timika tetapi lari ke Merauke.
“Dekat Papua di Australia dia paling banyak menyedot awan-awan di Timika khususnya. Makanya suhu yang tercatat di Timika tertinggi adalah 34 derajat celsius pada pukul 14.00 WIT selama seminggu terakhir ini,” jelasnya.
Sejak 20 Maret 2019 jelasnya siklon ini terbentuk di daerah dan diperkirakan masuk di Austarlia pada 23 Maret lalu. Diperkirakan 25 Maret siklon ini sudah masuk ke daratan Australia. Secara teori katanya semakin ke daratan energi siklon ini diprediksi semakin berkurang.
“Pada 20 Maret lalu suhu panas mencapai 27 derajat dan pada 21 Maret siklon itu baru aktif dan mencapai 33 derajat. Dan sekarang (Sabtu-red) sudah mencapai 34 derajat celsius sekira pukul 13.00 WIT dengan kelembapan udara mencapai 51 persen,” jelasnya.
Ia menambahkan siklon ini sudah hampir masuk daratan Australia diperkirkan dua sampai tiga hari akan punah.
“Jika sudah punah maka kondisi Timika akan normal. Di mana sore hari akan hujan ringan, hujan lokal dan awan tidak terlalu sedikit begini,” katanya.
Untuk suhu normal di Timika sekira 29-30 derajat celsius. Dengan adanya siklon ini termasuk di atas normal karena adanya pengurangan awan yang signifikan.
Menurutnya ada dua pengaruh siklon. Ada siklon yang berpengaruh terhadap curah hujan dan berpengaruh terhadap awan sehingga kering. Sementara Timika ini dapat pengaruh pengurangan curah hujan.
“Kalau di wilayah Papua yang mengalami secara signifikan ada di wilayah selatan Papua. Sedangkan kalau di wilayah atas Jayapura ada awan dan berpeluang hujan. Sedangkan di Timika beberapa hari kedepan masih panas mencapai 34 derajat celsius dan suhunya hanya naik sekitaran 32,2 hingga 32,4 celsius,” jelasnya.
Treefor ini katanya agak jauh dari wilayah Papua sehingga mengurangi curah hujan di bagian selatan Papua khususnya Timika.
“Kalau misalnya dia dekat dengan Merauke ada kemungkinan hujan. Seperti kemarin, seharusnya dia hujan namun karena siklon treefor menariknya ke Australia sehingga tidak terjadi hujan. Adanya gangguan siklon ini hanya berdurasi pendek karena tidak sampai berbulan bulan,” paparnya.
Siklon ini tidak ada hubungan dengan cuaca di Jayapura karena untuk di wilayah Jayapura memiliki pola sendiri. (aro)