
Bassang: Semoga Lahir Generasi Baru Boas Salossa
TIMIKA,TimeX
Turnamen sepak bola Bupati Cup resmi bergulir, Sabtu (21/10) di Stadion Wania Imipi, Kelurahan Kamoro Jaya Sp1.
Pembukaan turnamen yang diikuti sebanyak 55 klub usai 18, 21 dan 23 tahun ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Mimika, Yohanis Bassang ditandai dengan penendangan bola pertama.
Selain memperebutkan trophy piala bergilir danm piala tetap, peserta kompetisi lokal yang akan bergulir hingga 19 November 2017 juga akan menerima medali serta uang pembinaan.
“Juara I dapat Rp15 juta, juara II Rp10 juta, juara III Rp7,5. Sedangkan top skorer dan pemain terbaik, masing-masing menerima hadiah uang pembinaan Rp2,5 juta.
Sementara team sepakbola yang menjunjung fair play, juga akan diberi uang pembinaan Rp2,5 juta.
Laga 55 kesebelasan ini akan dipertandingkan di tiga lokasi, yaitu Stadion Wania Imimpi , lapangan sepak bola Yonif 754/ENK serta lapangan sepak bola Brigif 20/IJK.
Usai pembukaan kemarin, laga perdana langsung mempertemukan kesebelasan Persemi All Star melawan Freeport All star.
Hasil laga Minggu kemarin berakhir dengan skor kacamata.
Wakil Bupati Mimika, Yohanis Bassang dalam sambutannya, berharap melalui turnamen Bupati Cup yang disponsori asosiasi Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Kabupaten Mimika, mampu melahirkan bibit atau generasi baru Boas Salossa sehingga jadi kebanggaan masyarakat Mimika, Papua untuk berlaga di tingkat Nasional bahkan internasional.
“Kita harus bangkitkan olahraga sepak bola di tanah Amungsa. pesan saya selama pertandingan harus junjung tinggi fair play dan sportivitas. Tampilkan permainan menarik dan enak ditonton, bukan nonton kalian adu otot di lapangan,” ungkapnya.
Karena kompetisi ini melibatkan kalangan pelajar aktif, maka diminta untuk menjaga stamina dan tidak mengkonsumsi miras, menghisap rokok, apalagi pakai narkoba, ini merusak masa depan.
“Untuk jadi seorang pesebak bola hebat harus tertib dan disiplin dalam segala hal,” tandasnya.
sementara Ketua Harian PSSI Mimika, Petrus Yumte pun berharap dengan lahirnya bibit-bibit baru pesepakbola Mimika, di tahun mendatang, klub kebanggaan , Persemi Mimika bisa tembus ke divisi empat, tiga hingga menuju divisi II nasional.
Untuk itu, Yumte yang juga Kadinsos Mimika mengajak semua pemangku kepentingan di daerah ini mulai berbenah diri dengan menyiapkan pemain, pelatih maupun wasit profesional untuk perkembangan serta kemanjun sepakbola di Mimika.
“Janji saya akan libatkan guru olahraga tingkat SD, SMP, SMA-SMK ikuti ujian lisensi D untuk wasit dan pelatih.
Menurut Yumte, potensi sumber daya pemain sepak bola banyak anak-anak sekolah sehingga ini yang mau dikembangkan.
harapan dukungan maksimal pun datang dari pihak swasta, sebab dukungan finansial pemerintah terbatas.
Pasalnya, dukungan persepakbolaan dari pihak swasta di Timika masih sangat jauh.
“Ke depan kami harap partisipasi aktif semua elemen masyarakat memajukan olahraga dengan lahirnya atlet-atlet muda sepakbola berbakat dan berprestasi. Kita jangan kalah dengan daerha lain,” serunya.
Selanjutnya, Ketua Panitia, Matius Way menambahkan, turnamen yang digelar ini tujuannya meningkatkan kemampuan, keterampilan pemain muda klub-klub asosiasi PSSI Mimika.
“Ini juga menjadi momen menjaring pemain muda sepak bola asal Mimika yang berkualitas, yang nantinya bisa memperkuat Persemi Mimika,” tandasnya. (nur)