
Masuki Bulan Kitab Suci Nasional 2017
Ebamokai Kumpulkan Rp67 Juta
TIMIKA, TimeX
Memasuki Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) pekan pertama di Bulan September, umat Katolik di Mimika khususnya diajak untuk merefleksikan kehadiran sarana-prasarana di era teknologi.
Hal ini terkait dengan tema umum BKSN Tahun 2017, “Kabar Gembira Ditengah Gairah Hidup Modern, serta tema khusus,” Berjagalah dan Waspadalah Pada Segala Ketamakan,” ungkap Pastor Amandus Rahadad,Pr saat memimpin ibadah Minggu di Gereja Katedral Tiga Raja kemarin.
Kepada ribuan umat Katolik Timika, Pastor Amandus menyerukan, momen Bulan Kitab Suci Nasional hendaknya direfleksikan dalam hidup dan kehidupan sesama manusia.
“Injil hari ini Yesus mau menyapa kita, bahwa setiap orang yang mau mengikuti Dia (Yesus-red) harus menyangkal diri, memikul salibNya (Matius 16 : 21-27),” ungkap Pastor Amandus.
Pesan religi ini secara khusus menuntut umat Katolik di Timika agar setia pada komitmen dan pilihan hidup walaupun menghadapi berbagai rintangan dan pencobaan.
Dari momen BKSN, Pastor Amandus juga memesankan tiga hal penting, yakni manfaatkan modernitas sebagai anugerah.
Pesan ini mengajurkan kepada kita untuk menikmati seluruh fasilitas modern yang ditawarkan, tetapi dimanfaatkan dengan penuh rasa tanggungjawab.
Pesan kedua, dengan memanfaatkan fasilitas yang serba modern dan plus-plus, kita umat Katolik diingatkan jangan sampai lupa pada identitas.
Pesna ketiga, umat Katolik kiranya dapat menjalankan hidup modern dengan begitu banyak tawaran, kita harus teguh pada ajaran gereja.
“Saya kasih contoh kecil. Misalnya dari sisi pangan. Kalau anda ditawari makan cumi dan telur puyuh, maka anda harus pastikan kandungan kolesterolnya. Sebagai umat Katolik kita pilih cumi yang kadar kolesterolnya lebih rendah dari telur puyuh. Ini pesan harus simak baik-baik,” pesannya.
Pesan lain, Pastor Amandus pun mengimbau agar umat Katolik harus berusaha menerima semua tawaran dengan konsekuensi tidak lari dari kenyataan sebagai bentuk konkrit melaksanakan ajaran Yesus untuk mengikutiNya,”tukasnya.
Untuk diketahui, diakhir perayaan ekaristi tadi malam, pastor Amandus kehadapan ribuan umat juga mengumumkan, bahwa dari gelar ebamokai (alas tikar) usai misa pertama, Minggu pagi kemarin, berhasil terkumpul dana Rp67 juta dari sumbangan umat. (tan)