TIMIKA,TimeX
Mendeteksi masuknya virus Corona dari penumpang pesawat, kini Unit Pengelolaan Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin memasang alat thermal scanner buatan Jepang di pintu kedatangan.

PERIKSA SUHU TUBUH – Seorang penumpang saat diperiksa suhu tubuhnya di pintu kedatangan penumpang di UPBU Mozes Kilangin, Minggu (26/7).
BACA JUGA : Sholat Idul Adha Berlangsung di Masjid
BACA JUGA : 229 Ekor Sapi Layak Kurban Idul Adha 1441 H
Ambar Suryoko, Kepala UPBU Mozes Kilangin menjelaskan alat thermal scanner ini merupakan bantuan dari Pemkab Mimika melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Ada beberapa thermal scanner yang diberikan oleh Pemkab dan kita pasang pada pintu masuk ruang kedatangan,” jelas Ambar saat berada di UPBH Mozes Kilangin pada Minggu (26/7).
BACA JUGA : Warga Jayanti Nyaris ‘Ditelan’ Banjir Kali Pindah-pindah
Fungsi dari alat ini katanya, tentu untuk mengukur temperatur tubuh penumpang, jika penumpang memiliki suhu di atas rata-rata maka penanganannya akan diserahkan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pengendalian Covid-19 Mimika. Sehingga sebelum penunpang masuk di ruang kedatangan wajib melewati alat yang telah dipasang, seperti disinfektan chamber (ruang disinfektan-red) yang berupa bilik kecil dan thermal scan.
Dua alat ini dipasang untuk mencegah penyebaran Covid-19. Khususnya mendeteksi para penumpang yang datang dari luar Timika.
Selain dideteksi alat ini lanjutnya, penumpang pastinya akan diperiksa lagi oleh tim medis sebelum disemprot dengan cairan disinfektan.
“Thermal scanner ini tidak seperti thermogun yang harus memeriksa satu persatu. Tapi penumpang datang langsung bisa terdeteksi suhu tubuhnya di layar komputer. Jadi, kalau suhu tubuh penumpang agak tinggi, maka di komputer akan tampil berwarna merah tetapi kalau tidak maka berwarna hijau,” terangnya.
Ia ucapan terimakasih kepada Pemkab Mimika atas bantuan alat tersebut.
Sementara Yosias Lossu, Kepala BPBD melalui Kasubag Program dan Keuangan, Ida Adriyani menambahkan pengadaan thermal scanner telah lama sejak Covid-19 namun alatnya baru datang sehingga baru bisa dioperasikan.
“Untuk alat ini kami pengadaan tiga unit. Satu dipasang di UPBU Mozes Kilangin Timika (sisi selatan), kemudian Bandara Mozes Kilangin (sisi utara), dan rencananya dipasang di Pelabuhan Pomako. Alat ini kita datangkan langsung dari Jepang,” katanya.
Ia menambahkan untuk saat ini operator alatnya dari teknisi penyedia. Selanjutnya akan diserahkan sepenuhnya kepada pengelola bandara.
“Alat ini akan terus dipasang di pintu masuk kedatangan. Nanti, kami akan hibahkan ke pengelolah bandara,” pungkasnya.
Penulis : Indri
Editor : Anton