• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
TIMIKA,TimeX Mengawali tahun 2017 sebagai sebuah kebangkitan, Uskup keuskupan Timika, Mgr. John Philip Saklil, Pr menyerukan sekaligus mengingatkan seluruh umat kristiani,

Uskup: Perangi Korupsi dan Narkoba di 2017

4 Januari 2017
Dugaan Kelalaian Prosedur Medis  Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

Dugaan Kelalaian Prosedur Medis Pihak RS Sudah Komunikasi dengan Keluarga Korban

9 Desember 2021
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Sabtu, Mei 28, 2022
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result
Home Berita Mimika

Uskup: Perangi Korupsi dan Narkoba di 2017

by TimeX Red
4 Januari 2017
in Berita Mimika
0
TIMIKA,TimeX Mengawali tahun 2017 sebagai sebuah kebangkitan, Uskup keuskupan Timika, Mgr. John Philip Saklil, Pr menyerukan sekaligus mengingatkan seluruh umat kristiani,

Uskup keuskupan Timika, Mgr. John Philip Saklil, Pr.

TIMIKA,TimeX Mengawali tahun 2017 sebagai sebuah kebangkitan, Uskup keuskupan Timika, Mgr. John Philip Saklil, Pr menyerukan sekaligus mengingatkan seluruh umat kristiani,
Uskup keuskupan Timika, Mgr. John Philip Saklil, Pr.

Refleksikan 2016 Untuk Tahun Baru 2017 Lebih Baik

TIMIKA,TimeX

Mengawali tahun 2017 sebagai sebuah kebangkitan, Uskup keuskupan Timika, Mgr. John Philip Saklil, Pr menyerukan sekaligus mengingatkan seluruh umat kristiani, khususnya umat Katolik di Mimika untuk berperang melawan korupsi dan Narkoba.

Dua permasalahan yang sudah jadi kebiasaan bahkan membudaya itu harus disikapi secara kritis dan obyektif,” tegas Uskup Saklil dalam homili (khotbah) pada misa akhir tahun 2016,

Sabtu (31/12) di Gereja Katedral Tiga Raja yang diikuti ribuan umat.

Yang membuat miris Uskup Saklil selaku pimpinan Gereja Katolik di Timika adalah kasus korupsi di tanah Papua memang hancur, sebab pejabat negara, pengusaha tidak hanya korupsi uang, tetapi juga hak masyarakat banyak.

“Korupsi sudah jadi kebiasaan, sampai korupsi sudah jadi budaya, yang terjadi mulai dari Jakarta sampai ke RT bahkan keluarga. Karena berfoya-foya diatas penderitaan orang lain, akhirnya rakyat miskin. Makanya orang miskin pun ikutan korupsi karena untuk hidup.

Orang miskin korupsi karena kebutuhan, sementara pejabat negara maupun pengusaha korupsi karena rakus,” tegasnya.

Karena itu, korupsi harus ditentang mulai dari hidup iman kita.

Dan, umat kristiani, terlebih umat katolik, mulai dari keluarga, jangan anda ambil dari bagian masyarakat kecil. Sukacita itu harus dibagikan kepada semua orang. Cukup ambil yang menjadi hakmu.

“Saya ingatkan pejabat negara, pengusaha besar, tokoh-tokoh masyarakat yang suka bermanipulasi atas hak masyarakat, jangan hancurkan masyarakat kebanyakan atas ulahmu.

2017 ini bagaiamana kita lindungi masyarakat, karena Timika ini tempat berkat bagi kita semua. Jadikan hidup penuh berkat, bukan rampas, curi hak orang lain, kerja keras dan makan dari hasil keringat sendiri,” pesannya.

Sementara itu, masalah Narkoba dan miras, juga sebutnya telah menguasai masyarakat.

“Saya ibaratkan Miras itu dia punya orang tua, Narkoba itu dia pu cucu,” ungkapnya.

Maraknya peredaran Narkoba, maka peasannya kepada orang tua untuk menjaga anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dengan baik.

“Jangan sampai miras dan narkoba hancurkan masa depan anak-anak. Sebab survey membuktikan bahwa bandar-bandar besar barang haram adalah kelompok minoritas. Ingat, jika engkau tanam kebaikan kepada anak-anakmu, maka akan menuai hal yang baik dari anakmu.

Namun jika kau tanam hal buruk pada anakmu, maka hal buruk yang dituai,” ujarnya.

Lebih lanjut kata Uskup Saklil, dengan situasi nasional dimana perbedaan paham dan keyakinan, ini menunjukan kita tidak menghormati Tuhan.

Benar, bahwa Tuhan menciptakan kita beragam, berbeda-beda karakter dengan harapan kita saling melengkapi dan menjadi saudara satu sama lain.

Memasuki tahun 2016, patutnya kita bersyukur atas semua peristiwa yang terjadi di 2016, bahwa hidup yang masih kita jalani ini karena Tuhan masih mengukir hidup kita.

Tentunya, kesempatan ini tidak hanya disyukuri, tetapi memasuki 2017,  kita juga harus berjanji dan punya niat, apa yang kita mau buat.

“Jadikan Tahun 2017 penuh berkat. Orang Katolik harus buat sesuatu. Apalagi Papua pada Pebruari nanti ramai dengan Pilkada. Jangan sampai ada perang-perangan, maka itu harus siap dan buat hidup lebih indah di 2017,” pesannya lagi.

 

Refleksikan 2016 Untuk Tahun Baru 2017 Lebih Baik

Sementara itu, ibadah tutup tahun di GKI Ebenhaezer yang dipimpin Pdt. John Nanlohy, Sabtu (31/12) berlangsung khidmat dan penuh suka cita.

Dengan berbagai lagu pujian dari sejumlah vocal grup maupun solois, memberi nuansa baru memasuki tahun 2017.

Pdt. John Nanlohy dalam khotbahnya juga menyerukan kepada jemaaatnya untuk merefleksikan hidup di tahun 2016 agar lebih baik di tahun 2017.

“Mari kita sambut tahun baru penuh suka cita dan menyerahkan hidup kita seutuhnya kepada-Nya. Kita harus yakin dan percaya bahwa Tuhan selalu menyertai kita, sebagaimana umat Israel pilihanNya (Keluaran 13:17-22),” terangnya.

Sebagai gereja masa kini dengan berbagai pergumulanan hidup, janganlah mengeluh.

Kita harus mensyukurinya, bahwa pergumulan pribadi maupun keluarga dalam suka dan duka, untung atau malang, semuanya kita serahkan kepada Tuhan.

“2017 adalah tahun berkat, jadi marilah kita bangkit bersama dan meneladani Tuhan,” tukasnya. (igs/san/aro)

Tags: dan Narkoba di 2017Uskup: Perangi Korupsi
TimeX Red

TimeX Red

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In