TIMIKA,TimeX
Memasuki musim penghujan saat ini, banyak wilayah berpotensi terdampak banjir. Tidak hanya di wilayah kota tapi juga pinggiran kota.

PANTAU – Wabup saat memantau Kali Mayon, Rabu (1/7).
BACA JUGA : BPBD Tetapkan Status Kali Mayon Waspada
Johannes Rettob, Wakil Bupati Mimika yang turun langsung di beberapa titik, Rabu (1/7) menyampaikan banyak wilayah berpotensi banjir.
“Saya khawatir sekali dengan adanya hujan terus-menerus satu dua hari lagi, saya lihat permukaan air di semua sungai mulai meluap,” ungkap Wabup saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon seluler, Rabu (1/7).
BACA JUGA : 204 Spesimen Diperiksa Hanya 2 yang Positif
Wabup menyebut ada beberapa sungai kelihatan terus bertambah dan kalau meluap akan menyebabkan beberapa daerah akan banjir.
Banjir ini di Mayon arahnya bisa sampai Bhintuka SP 13, Kali Kilo 10 juga yang merupakan sambungan-sambungan sungai saling terhubung dan permukaan air semakin tinggi ini terus sampai kali Wania.
“Saya khawatir kampung seperti Hiripau dan lainnya bisa banjir. Saya sudah lihat di beberapa titik ternyata cukup serius. Yang sudah benar-benar tergenang adalah Kebun Sirih mulai banjir,” ungkapnya.
Mengantisipasi hal ini, Wabup menyebut sudah melakukan koordinasi bersama BPBD juga Dinas PU guna mencari solusi untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
“Kita lagi lihat perkembangan dalam membantu masyarakat saat ini. Mungkin di tengah kota bukan hanya sungai yang meluap tapi hujan yang deras juga parit yang tersumbat sehingga air tidak mengalir baik yang menyebabkan banjir di beberapa tempat pemukiman,” katanya.
Wabup juga menjelaskan ada dua hal penyebab banjir pertama karena banjir di aliran sungai yang menyebabkan air meluap cukup tinggi sehingga kemungkinan air meluap dan pemukiman warga tergenang.
Yang kedua adalah karena penyumbatan aliran air, khususnya di tengah kota seperti Kebun Sirih dan Nina Bua dan beberapa tempat tergenang karena karena tersumbat.
“Saya mohon kepada masyarakat untuk melihat hal ini. Masyarakat saya mohon untuk melihat kondisi ini. Jangan sampai aliran air tidak lancar karena tersumbat. Jangan sampai buang sampah sembarangan,” pesannya.
Tidak hanya itu, Wabup juga berharap masyarakat saat membangun tidak menghalangi parit atau selokan.
“Itu yang saya lihat dari pantauan saya hari ini. Semua kita harus terlibat dan bertanggung jawab untuk lingkungan kita masing-masing. Mulai tingkat paling bawah hingga Pemerintah Daerah,” katanya.
Penulis : Echie Mnsen
Editor : Linda B Langi