• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
TIMIKA, TimeX Melalui kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Analisis Kebutuhan Diklat/TNA Kabupaten Mimika diharapkan dapat mengukur dam melihat apa saja usulan program kegiatan yang akan diterapkan setiap SKPD di lingkup Pemda Mimika. Maksudnya agar SKPD di wilayah ini membuat program dan kegiatan unggulan, bukan program yang abal-abal.“Dari kegiatan ini, saya harap SKPD jangan masukan atau buat program abal-abal, tetapi menjadi prioritas dan pro rakyat sesuai kebutuhan dan kondisi riil yang ada”.

Wabup: SKPD Jangan Buat Program Abal-abal

23 Agustus 2016
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Selasa, Januari 26, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Wabup: SKPD Jangan Buat Program Abal-abal

by TimeX Red
23 Agustus 2016
in Berita Mimika
0
TIMIKA, TimeX Melalui kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Analisis Kebutuhan Diklat/TNA Kabupaten Mimika diharapkan dapat mengukur dam melihat apa saja usulan program kegiatan yang akan diterapkan setiap SKPD di lingkup Pemda Mimika. Maksudnya agar SKPD di wilayah ini membuat program dan kegiatan unggulan, bukan program yang abal-abal.“Dari kegiatan ini, saya harap SKPD jangan masukan atau buat program abal-abal, tetapi menjadi prioritas dan pro rakyat sesuai kebutuhan dan kondisi riil yang ada”.

Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang, SE, M.Si ketika membuka kegiatan yang diselengarakan Badan Diklat dan Kepegawaian Daerah (BKDD) Mimika, di Rumah Transit Bobaigo, Senin (22/8).

 

TIMIKA, TimeX Melalui kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Analisis Kebutuhan Diklat/TNA Kabupaten Mimika diharapkan dapat mengukur dam melihat apa saja usulan program kegiatan yang akan diterapkan setiap SKPD di lingkup Pemda Mimika. Maksudnya agar SKPD di wilayah ini membuat program dan kegiatan unggulan, bukan program yang abal-abal.“Dari kegiatan ini, saya harap SKPD jangan masukan atau buat program abal-abal, tetapi menjadi prioritas dan pro rakyat sesuai kebutuhan dan kondisi riil yang ada”.
Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang, SE, M.Si ketika membuka kegiatan yang diselengarakan Badan Diklat dan Kepegawaian Daerah (BKDD) Mimika, di Rumah Transit Bobaigo, Senin (22/8).

TIMIKA, TimeX

Melalui kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Analisis Kebutuhan Diklat/TNA Kabupaten Mimika diharapkan dapat mengukur dam melihat apa saja usulan program kegiatan yang akan diterapkan setiap SKPD di lingkup Pemda Mimika.

Maksudnya agar SKPD di wilayah ini membuat program dan kegiatan unggulan, bukan program yang abal-abal. “Dari kegiatan ini, saya harap SKPD jangan masukan atau buat program abal-abal, tetapi menjadi prioritas dan pro rakyat sesuai kebutuhan dan kondisi riil yang ada”.

Demikian ditegaskan Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang, SE, M.Si ketika membuka kegiatan yang diselengarakan Badan Diklat dan Kepegawaian Daerah (BKDD) Mimika, di Rumah Transit Bobaigo, Senin (22/8).

Pembukaan kegiatan ini nantinya akan berlangsung hingga Jumat (25/8) mendatang ditandai dengan pemukulan tifa oleh Wabup Bassang.

Melalui Diklat ini, orang nomor dua di Mimika pun berharap SKPD yang sedang dalam proses pengusulan RAPBD-P tahun anggaran 2016 harus mengusulkan program prioritas untuk kepentingan masyarakat yang sifatnya mendesak,” jelas Wabup Bassang yang didampingi Kepala BDKD Paskalis Kirwelakubun.

Selain itu, kepada 40 peserta Diklat dari perwakilan SKPD di lingkup Pemda Mimika, diharap pula untuk memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan pegawai.

“Ini khusus kepada Kasubag program harus benar-benar jeli dan obyektif menyikapi kebutuhan internal kantor kebutuhan pegawainya. Nanti kita lihat realisasinya dari kegiatan ini. Jadi harus ada perubahan,” harapnya.

Menjawab tantangan tugas yang begitu kompleks di era kompetisi global, tentunya aparatur sipil negara harus lebih responsif, mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas serta memiliki etos kerja yang tinggi.

“Kita semua harus memegang komitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih, ber-wibawa dan integritas, bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme (kkn). Kuncinya kita semua harus mau dan berani menginisiasi perubahan dan menggerakkan reformasi birokrasi, melakukan perombakan produktif, terobosan yang kreatif dengan mengedepankan karya nyata bagi rakyat,” tegasnya.

Dengan demikian, maka ke depannya pemerintahan semakin dipercaya rakyatnya.

“Ini perlu karena sudah jadi tuntutan modernisasi perubahan struktur maupun kultur. Sehingga Pemda Mimika harus terus berupaya meningkatkan profrsionalisme kinerja aparatur sipil negara melalui pelatihan analisis kebutuhan diklat untuk meningkatkan kompetensi,” terangnya.

Pelatihan ini, katanya merupakan salah satu pengetahuan dasar untuk dapat merancang dan menyusun program di setiap SKPD di lingkup Pemda Mimika, agar program yang ditelurkan benar-benar bermanfaat,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Yulius Piligame dalam laporannya, mengatakan kegiatan ini tujuannya untuk meningkatkan kompetensi analisis kebutuhan peserta Diklat agar mampu menyusun dan merencanakan program-program prioritas di SKPD nya masing-masing sesuai amanat undang undang.

Ia pun berharap, usai kegiatan ini, peserta mampu serta memahami tata cara penyusunan program-program sesuai format atau naskah akademis sesuai substansi rancangan analisis kebutuhan yang sistimatis berdasarkan tugas pokok dan fungsi SKPD yang dijalankan.

Bahkan, peserta dipastikan memahami dan mendalami materi terkait perundang undangan dari Pemeritntah Pusat maupun daerah berdasarkan kewenangan analisis kebutuhan.

Saat itu juga, Paskalis menjabarkan, pematerinya kegiatan adalah dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), dengan penyajian materi, meliputi Peran dan Kebijakan Kemendagri dalam Tata Kelola Pemerintahan, Konsep Analisis Kebutuhan Diklat dan Teknik Pengolahan Data,” terangnya.

Sebelum berkahirnya kegiatan, sempat dilakukan evaluasi pendidikan dan pelatihan terhadap tenaga pengajar guna mengetahui tingkat kemampuan pengajar/fasilitator terkait pencapaian hasil belajar, sistematika penyajian, ketepatan waktu, sikap dan perilaku.

Lainnya menyangkut penggunaan metode dan media pembelajaran, cara menjawab pertanyaan, penggunaan bahasa dan pemberian motivasi kepada peserta, termasuk penguasaan materi.

Katanya pula, 40 peserta diklat nantinya akan mendapat sertifikat,” tambahnya. (a14)

Tags: Program Abal-abalWabup: SKPD Jangan Buat
Previous Post

Jeni: Harga Rokok Mahal Berdampak Positif

Next Post

Kadinkes Berhentikan Tiga Kepala Puskesmas

TimeX Red

TimeX Red

Next Post
TIMIKA, TimeX Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika Philipus Kehek telah memberhentikan Kepala Puskesmas Atuka Hj. Harjni. Jabatan itu sekarang diisi oleh Guntoro yang sebelumnya menjabat sebagai staf di Dinkes. Dalam waktu dekat akan diroling lagi dua kepala puskesmas namun Philipus enggan meyebutkan nama kedua orang itu, sebelum ada rekomendasi dan petunjuk dari bupati. “Nama-nama sudah ada dan akan saya ajukan alasan pemberhentian kepada bupati,” ujar Philipus saat ditemui Timika eXpress di Kantor Pusat Pemerintahan, SP 3, Kelurahan Karang Senang, Senin (22/8).

Kadinkes Berhentikan Tiga Kepala Puskesmas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In