• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
TIMIKA,TimeX Dua kelompok warga, yakni warga Kampung Banti dan Opitawak kembali angkat busur panah dan saling serang, pada Selasa (14/3).

Warga Banti dan Opitawak Kembali Bentrok

15 Maret 2017
Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

Destinasi Wisata Pohon Jomblo Ramai Dikunjungi Warga

21 Oktober 2020
Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

Minta Sumbangan Berkedok Yayasan Dianggap Ilegal

21 Oktober 2020
Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

Kepala Imigrasi Bahas PORA di Distrik Wania

21 Oktober 2020
Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

Jalan Kartini Ujung Tembus Busiri Ditimbun

21 Oktober 2020
Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

Pengerjaan Jalan Selamat Datang-Keuskupan Mencapai 80 Persen

21 Oktober 2020
2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

2173 Petani Gunakan Pupuk Subsidi

21 Oktober 2020
Pemerintah diminta hanya boleh mengawasi legalitas surat rapid tes, tetapi tidak boleh memonopoli pemeriksaan rapid tes untuk pelaku perjalanan.

Pemerintah Tidak Boleh Monopoli Pemeriksaan Rapid Tes

20 Oktober 2020
Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

Rekruitmen Jajaran Komisaris PT MAS Harus Bebas KKN

20 Oktober 2020
Melihat adanya potensi wisata menarik, di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Yayasan Somatua, bersama masyarakat mulai membangun 18 home stay, yang nantinya digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan.

Yayasan Somatua dan Warga Bangun 18 Home Stay di Kekwa

20 Oktober 2020

Pandemi, Sebanyak 3.228 Karyawan Dirumahkan

20 Oktober 2020
RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

RAT Koperasi Ditiadakan Selama Covid-19

20 Oktober 2020
PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

Maknai Hari Santri Nasional ke V, PCNU Mimika Adakan Aneka Lomba Secara Daring

20 Oktober 2020
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
Jumat, Maret 5, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News
No Result
View All Result
Timika eXpress
No Result
View All Result

Warga Banti dan Opitawak Kembali Bentrok

by TimeX Red
15 Maret 2017
in Borgol/Hukrim
0
TIMIKA,TimeX Dua kelompok warga, yakni warga Kampung Banti dan Opitawak kembali angkat busur panah dan saling serang, pada Selasa (14/3).

Suasana di Banti yang mendapat pengawasan polisi

TIMIKA,TimeX Dua kelompok warga, yakni warga Kampung Banti dan Opitawak kembali angkat busur panah dan saling serang, pada Selasa (14/3).
Suasana di Banti yang mendapat pengawasan polisi

Jenazah Eltinus Kum Diabukan

Kapolda: Ini Kasus Kriminal Murni, Jangan Jadikan Konflik Suku

TIMIKA,TimeX

Dua kelompok warga, yakni warga Kampung Banti dan Opitawak kembali angkat busur panah dan saling serang, pada Selasa (14/3).

Bentrok antar warga kedua kampung sejak Senin lalu dipicu kasus pembunuhan Eltinus Kum di Barak AA nomor 530 Ridge Camp Mile 72 Tembagapura, Sabtu (11/3).

Konflik horisontal yang kembali terjadi Selasa kemarin mengakibatkan tiga warga terluka.

Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya yang dihimpun Timika eXpress tadi malam menyebutkan, tiga warga tersebut adalah Jhon Nakitme, Nupius Murib dan Januarius Beanal.

Jhon yang adalah Security Risk Managemet (SRM) PT Freeport Indonesia dengan nomor ID- 005887 dikabarkan mengalami luka terkan panah dibagian kepala.

Kini korban masih menjkalani perawatan medis di Rumah Sakit AEA Tembagapura.

Aksi saling serang antar kedua kelompok warga terpaksa dibubarkan anggota Brimob Batalyon B Pelopor yang disiagakan sejak Senin lalu.

Setelah situasi tenang dan adanya kesepakatan, maka jazad Eltinus Kum yang diduga kuat dibunuh oleh rakannya yang masih bertalian darah diabukan (dibakar-Red) sekitar pukul 15.23 WIT di Kampung Banti.

Ironisnya, usai prosesi adat pengabuan jazad korban, sekitar pukul 16.10 WIT sore kemarin kedua kelompok warga kembali terlibat aksi saling serang dan melukai dua warga asal Kampung Banti, yakni  Nupius Murib dan Januarius Beanal.

Nupius terkena luka panah pada bagian dada, sedangkan Januarius juga terkena panah pada bagian tubuh.

Hingga berita ini diturunkan, belum  ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian.

 

Kapolda: Kasus Kriminal Murni

Menyikapi situasi belakangan yang terjadi di Timika terkait polemik Freeport, juga kasus kriminalitas di areal tambang di Tembagaura yang menewaskan Eltinus Kum, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw akhirnya turun tangan.

Kepada wartawan setibanya di Bandara Mozes Kilangin, Selasa kemarin, mantan Kapolda Papua Barat itu langsung menegaskan bahwa kasus penikaman yang mengakibatkan tewasnya Eltinus Kum adalah murni tindakan kriminal.

“Jadi saya tegaskan hukum akan berlaku bagi siapa saja dan masalah kematian Eltinus Kum jangan dibawa ke konflik suku. Saya harap keluarga korban bisa memahami dan menerima peristiwa tersebut dengan memberi kewenangan penuh kepada polisi untuk menangkap para pelaku dan proses hukum kasusnya.

“Kalau persoalan ini dibawa jadi perang suku, pastinya akan banyak makan korban. Sudah pasti kaum perempuan dan anak-anak akan menderita karena ego kita,” tegas mantan Kapolres Mimika 2005 silam.

Kapolda Waterpauw menambahkan, kedatangannya ke Timika sekaligus memantau situasi keamanan sekaligus berkoordinasi dengan pejabat pemerintah dan DPRD Mimika guna menyikapi situasi terkait polemik Freeport.

Kapolda memastikan, pascakonflik antar warga, situasi di Kampung Banti sudah kondusif, dan 90 personil Brimob dari Jayapura dan Batalyon B Pelopor masih disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi bentrok susulan.

Hingga kini, penyidik Polres Mimika di back up tim Polda Papua masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi, termasuk oknum karyawan berinisial DJ yang mengetahui peristiwa pembunuhan Eltinus yang adalah karyawan PT Pontil.

Korban tewas usai pesta minuman beralkohol bersama Beni J dan 9 oknum karyawan lain yang hingga kini masih dalam penyelidikan.

Pesta minuman beralkohol hingga berujung maut itu dilakoni korban bersama rekan lainnya di Barak AA Nomor 530, Ridge Camp 72 Distrik Tembagapura malam minggu lalu.

Secara terpisah, Anggota Komisi C DPRD Mimika, Atimus Komangal, S.Th mengimbau agar kasus pembunuhan terhadap Eltinus Kum tidak merambat ke Timika.

Kepada Timika eXpress di kediamannya, Selasa (14/3) kemarin, Atimus mengimbau warga, khususnya keluarga korban untuk menyerahkan sepenuhnya  kasus tersebut ke pihak kepolisian.

“Kalau pun masyarakat menghendaki diselesasikan secara adat, penegakan hukum harus tetap jalan,” harap Atimus agar 9 karyawan lain yang ikut pesta minuman beralkohol bersama korban secepatnya diringkus dan diproses hukum. (a21/zuk)

Tags: Kapolda: Kasus Kriminal MurniKembali BentrokWarga Banti dan Opitawak
Previous Post

Lenis:Papua Kehilangan Sosok Pemimpin yang Merangkul Masyarakat

Next Post

Puluhan Warga SP1 Kehilangan Tempat Tinggal

TimeX Red

TimeX Red

Next Post
Puluhan warga di Jalan Cenderawasih, RT42-RW 02, Kelurahan Kamoro Jaya SP1, Distrik Wania harus kehilangan rumah tinggal sekaligus tempat usahanya setelah dilanda musibah kebakaran.

Puluhan Warga SP1 Kehilangan Tempat Tinggal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Timika eXpress

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Mimika
  • Borgol/Hukrim
  • Ekbis
  • Penkes
  • Papua News

Copyright © 2020 Timikaexpress.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In