TIMIKA,TimeX
Yohanis Yance Boyau terpilih jadi Ketua Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (LEMASKO) dan dilantik oleh Hendrikus Atapmame, Ketua Badan Musyawarah (BM) di kediaman Yance Boyau, Kelurahan Kamoro Jaya, SP1, Distrik Wania, Senin (24/8) pagi.

PELANTIKAN-Hendrikus Atapmame, Ketua BM LEMASKO menyerahkan SK Pelantikan kepada Yohanis Yance Boyau, Ketua LEMASKO terpilih saat acara pelantikan di kediaman Ketua LEMASKO, Kelurahan Kamoro Jaya, SP1, Distrik Wania, Senin (24/8) pagi.
BACA JUGA : Mahasiswa Baru STT Russell Ditetapkan
Pelantikan Purnawirawan TNI, putra asli Keakwa yang lahir di Kokonao, 12 Desember 1970 disaksikan oleh toko-tokoh dan masyarakat Kamoro, tamu undangan dari yayasan-yayasan non profit dan sejumlah Ormas.
Pelantikan yang dilakukan dalam rapat luar biasa itu mengusung tema ‘Meningkatkan kualitas sejati dan memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat Suku Kamoro’.
Pelantikan dimulai Pukul 09.30 WIT itu ditandai dengan pemasangan topi kebesaran masyarakat Papua dari Ketua BEM kepada Ketuka LEMASKO terpilih, dan penyerahan alat dayung sebagai ciri khas masyrakat Kamoro, penyerahan SK pelantikan dan penandatanganan berita acara.
Kegiatan tersebut dikawal oleh aparat dari Polres Mimika dan KODIM 1710/Timika.
Sebagai ritual adat pelantikan Ya0 WIT itu ditandai dengan pemasangan topi kebesaran masyarakat Papua dari Ketua BEM kepada Ketuka LEMASKO terpilih, dan penyerahan alat dayung sebagai ciri khas masyrakat Kamoro, penyerahan SK pelantikan dannce didampngi oleh seorang masyarakat Kamoro menari tarian dayung mulai dari dalam rumah ke depan teras tempat dilakukan pelantikan dengan diringi alat musik Tifa.
Dalam sambutannya, Yance berharap dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika dan PT Freeport Indonesi dalam membangun masyarakat Kamoro. “LEMASKO bermitra dengan Pemkab dan Freeport, jadi saya berharap kami bisa saling mendukung untuk membangun masyarakat Mimika khususnya masyarakat Kamoro,” katanya.
Ia bertekad akan memeprjuangkan hak-hak masyrakat Kamoro dan berjuang agar masyarakat Kamoro bisa hidup lebih layak.
“Masyarakat Kamoro selama ini kedinginan tidak memiliki rumah yang layak jadi kami akan berjuang agar mereka bisa hidup lebih layak, mendapatkan hak yang selama ini belum mereka dapatkan,” ujarnya.
Dia juga meminta dukungan dari masyarakat Kamoro agar dapat bekerja dengan jujur selama kepemimpinannya dalam Periode 2020-2024.
“Kritik dan tegur saya kalau saya bekerja tidak benar. Saya tidak hanya meminta kritik dari masyarakat Kamoro tapi juga masyarakat umum dan teman-teman wartawan. Silakan mengkritik saya, kalau ada masyarakat yang tidak setuju dengan kinerja saya dan mau memberi kritik membangun melalu media juga silahkan. Saya akan berjuang agar lembaga ini benar-benar bisa berpihak dan bermanfat bagi masyarakat Kamoro,” ujar pria yang pensiun dini dari Kodim 1707 Merauke dengan pangkat Sersan Satu ini.
Sementara itu, Hendrikus Atapmame yang terpilih menjadi Ketua BM sehari sebelum pelantikan Ketua LEMASKO dalam smabutannya berpesan agar Ketua Lemasko bekerja dengan jujur.
Ia mengatakan kapanpun ia bisa menggantikan Ketua LEMASKO jika bekerja tidak jujur dan tidak berpihak kepada masyaraka Kamoro. “Saya akan cabut jabatannya jika dalam kinerja sudah tidak mengutamakan kepentingan masyarakat. Kapan saja saya bisa cabut. Jadi saya berharap bekerja dengan baik, jujur dan utamakan kepentingan msyarakat Kamoro dibandingkan kepentigan prbadi dan kelompok,” pesannya.
Selanjutnya, Petrus Nawatipia, salah satu pendiri LEMASKO dalam sambutannya berpesan kepada Ketua Lemasko terpilih agar bekerja sebagai pelayan.
“Kita dipilih menjadi pemimpin berarti kita adalah pelayan, bekerjalah dengan hati sebagai pelayan dan harus bisa mengayomi semua masyarakat dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Penulis : Linda